spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Penerapan Prokes Covid-19 di Banjar Merosot

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Angka kasus covid-19 di Kota Banjar saat ini terus mengalami peningkatan. Namun hal itu tidak membuat masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

    Terpantau FOKUSJabar, upaya Pemerintah Kota Banjar dalam mengimbau masyarakat untuk menerapan prokes terus digaungkan. Sabtu (19/6/2021).

    “Pake dong maskernya, angka covid-19 sekarang lagi naik, Jawa Barat sedang siaga satu,” kata Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih saat menghentikan seorang pengendara yang tidak menggunakan masker di depan Pendopo Kota Banjar.

    Kesadaran masayarakat dalam menerapan prokes, kata Ade perlu ditingkatkan.”untuk meminimalisir dan mencegah penyebaran virus Corona,” kata dia.

    BACA JUGA: Seorang Janda di Banjar Jadi Korban Penipuan Pria Beristri, Ponsel dan 1 Unit Kendaraan Dibawa Kabur

    Ditempat terpisah, Kapolres Banjar, AKBP Ardyaningsih juga tengah menggaungkan penerapan prokes dengan melakukan woro-woro.

    Disampaikan pihaknya, berdasarkan informasi yang diterima, Ardy mengatakan saat ini hanya ada tiga Desa/Kelurahan yang berstatus zona hijau dan satu wilayah Zona kuning.

    “Hal itu karena angka kasus virus Corona meningkat,” kata dia.

    Selain itu, terlihat di Kota Banjar ini masih banyak warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

    “Dalam woro-woro ini masih banyak warga yang terjaring karena tidak meneraokan protokol kesehatan,” kata dia

    “Untuk memberi efek jera, pihaknya memberikan sanksi ringan berupa push up terhadap para pelanggar dan mengimbau pelanggar tersebut agar bisa menerapkan prokes dengan disiplin,” kata dia menambahkan.

    Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha menyampaikan berdasarkan data 18/6/2021) pasien terkonfirmasi positif virus corona di Banjar sudah mencapai 1.998 orang.

    Rinciannya ada sebanyak 210 pasien positif aktif, kemudian 1.744 orang dinyatakan selesai menjalani perawatan, lalu 44 pasien meninggal dunia.

    Kendati demikian, Pemerintah Kota Banjar mengimbau masyarakat bisa disiplin meneraokan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

    (Budiana Martin/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img