spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    4 Pandangan Medis Penyebab Masuk Angin

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Disebut ala Indonesia, karena memang penyakit masuk angin sudah melekat di masyarakat. Nama penyakit ini sendiri cukup unik karena bisa dikatakan hanya sebagai sebutan saja, tidak masuk ke dalam list dari sudut pandang medis.

    Lantas sebenarnya apa penyebab masuk angin? Apa yang dikatakan medis perihal tersebut? Berikut ulasannya?

    Penyebabnya: 

    1. Menurunnya Daya Tahan Tubuh

    Alasan dan penyebab pertama yang dinilai masuk akal dari penyakit ini adalah menurunnya daya tahan tubuh. Masyarakat menganggap penyebab penyakit ini adalah masuknya angin pada tubuh, namun menurut alodokter hal tersebut tidak dibenarkan. Hal ini karena banyak jenis keluhan yang menyertai masuk angin itu sendiri, seperti demam, nyeri, hingga lemas.

    BACA JUGA: Jangan Sepelekan! Berikut Deretan Penyakit Akibat Duduk Terlalu Lama, Anda Wajib Tahu

    Dari gejala yang dikeluarkan, alodokter merumuskan bahwa dalang utama dari gangguan kesehatan ini adalah penurunan daya tahan tubuh. Dikatakan bahwa kurangnya vitamin D akan membuat tubuh lebih rentan dengan serangan virus. Tidak hanya itu, nutrisi vitamin C dan omega-3 yang kurang pun dapat menjadi seluk beluk dari serangan masuk angin.

    2. Serangan Virus

    Pandangan Medis Akan Penyebab Masuk Angin - Si Gangguan Kesehatan Ala Indonesia

    Dari daya tahan tubuh yang lemah, maka virus pun dengan gampang menyerang tubuh. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab masuk angin dengan gejala seperti merasa lelah dan flu. Disebutkan kalau virus yang kerap kali ditemukan menjadi gangguan kesehatan pada umumnya adalah flu atau influenza, yang kemudian dianggap sebagai masuk angin.

    Gejala dari serangan virus ini bisa terjadi secara tiba tiba. Tidak selalu karena terkena hujan atau terlalu sering keluar di malam hari. Rasa lelah, sakit tenggorokan, paru paru, dan di hidung pun bisa muncul tanpa diprediksi. Dalam hal tertentu, virus ini bahkan bisa menular atau ditularkan dari orang yang telah terinfeksi sebelumnya.

    3. Gangguan Pencernaan

    Salah satu hal yang bisa menjadi dalang utamanya adalah adanya gangguan pencernaan. Masalah ini bisa jadi dikarenakan banyak hal, seperti telat makan, hingga kebiasaan mengkonsumsi makanan atau minuman tidak sehat. Bahkan salah satu gejala yang mirip dengan masuk angin adalah dispepsia, yang mana tampak seperti penyebab masuk angin.

    Tidak hanya itu, gangguan pada sistem pencernaan bisa berefek pada seluruh tubuh. Salah satu alasan yang sering muncul adalah telat makan. Hal ini bisa menyebabkan kram perut, sehingga membuat kinerja tubuh tidak optimal. Kebiasaan konsumsi soda, alkohol, dan kafein pun bisa mengakibatkan peningkatan asam lambung serta masalah pencernaan akut.

    4. Adanya Penyakit Lain

    Kendati bukan suatu gangguan kesehatan berbahaya, namun bisa menjadi indikasi adanya penyakit lain. Beberapa risiko penyakit yang bisa ditunjukkan mencakup masalah infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk, pilek, dan demam. Rasa meriang dan lelah juga bisa menjadi tanda penyakit karena gigitan nyamuk, seperti malaria atau DBD.

    Dalam suatu kondisi yang parah, tak jarang masuk angin bisa mengindikasikan gangguan kesehatan yang lebih akut. Salah satunya adalah penyakit jantung. Memiliki gejala seperti tubuh lemas, nyeri tubuh, sesak napas, dan jantung berdebar. Karena penyempitan pembuluh darah, pasokan darah dan oksigen ke jantung pun berkurang.

    Jika dilihat dari penyebab terjadinya masuk angin dan gejalanya, sebenarnya ada penjelasan medis yang lebih tepat. Seperti menurunnya daya tahan tubuh, serangan virus, flu, dan masalah pencernaan. Tidak ada sangkut pautnya dengan masuknya angin ke dalam tubuh, yang mana sering menjadi alasan mengapa penyakit ini bisa terjadi.

    (Antik Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img