spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Pilkades Serentak 2021, Ini 7 Amanat Bupati Garut

    GARUT,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Polres Garut Polda Jawa Barat (Jabar) gelar apel kesiapsiagaan pengamanan Pilkades Serentak bertempat di Mapolres Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Senin (7/6/2021).

    Pilkades Serentak 2021 Kabupaten Garut digelar pada Selasa (8/6/2021) di 217 Desa yang tersebar di 40 Kecamatan.

    Bupati Garut , Rudy Gunawan mengatakan, dalam rangka pengamanan Pilkades Serentak 2021, Polres dibantu personel dari Bawah Kendali Operasi (BKO) lain.

    pilkades serentak fokusjabar.id
    Apel kesiapsiagaan jelang Pemilihan Kepala Desa Serentak 2021

    Polres Garut juga dibantu Polres Tasikmalaya, Tasikmalaya Kota, Ciamis dan Polres Sumedang serta Brimob Polda Jabar.

    BACA JUGA: Pilkades Serentak, 8 Juni 2021 Libur Bersama di 217 Desa

    Dukungan penuh juga dari TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD dan Damkar. Lembaga instansi tersebut bersinergi melaksanakan rangkaian tahapan Pilkades Serentak gelombang 1 tahap dua tahun 2021.

    “Alhmadulillah bersinergi serta dapat berjalan aman tertib dan lancar di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung selesai,” kata Bupati Garut.

    Menurut Rudy Gunawan, untuk pengamanan pesta demokrasi tersebut, Polres Garut melibatkan dua per tiga personel dalam setiap tahapan. Termasuk pengamanan 2.228 TPS yang tersebar di 217 desa, 40 kecamatan dan 31 Polsek.

    pilkades serentak fokusjabar.id

    Bupati menyebut, Pilkades mempunyai kerawanan sebagai dinamika politik. Jika tidak diantisipasi dan ditangani, khawatir mengganggu keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaannya.

    Pada kesematan itu, Bupati Garut mengamanatkan 7 hal dalam pengamanan Pilkades Serentak tahun 2021.

    1. Para petugas yang akan bertugas untuk menyiapkan mental dalam pengamanan
    2. Melakukan deteksi dini untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat
    3. Meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan tindakan anarkis
    4. Memaksimalkan potensi masyarakat yang ada di wilayah seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk membantu prores pemungutan suara
    5. Menjaga netralitas selaku aparat keamanan dengan tidak mengarahkan keluarga siapapun untuk memilih pasangan calon kepala desa
    6. Menjalin kerjasama yang harmonis dengan seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat dalam menunjukkan sinergitas komisioner yang proaktif\
    7. Jaga kesehatan, keselamatan patuhi dan jalankan protokol kesehatan Covid-19.

    (Andian/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img