spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Vaksinolog: Vaksin Astra Zeneca Lebih Besar Manfaatnya Ketimbang Risiko

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Vaksinolog Indonesia dr. Dirga Sakti Rambe mengatakan bahwa Astra Zeneca adalah vaksin yang aman dan efektif. Demikian disampaikan Dirga menyusul telah digunakannya vaksin merek Astra Zeneca di Indonesia bersama merek lain yang terlebih dahulu hadir.

    Vaksin Astra Zeneca bersama Sinovac dan Shinoparm sebelumnya sudah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BadanPOM). EUA merupakan kajian akademis yang bisa dipertanggungjawabkan.

    “Vaksin apapun yang telah mendapatkan EUA dari Badan POM bisa dipastikan keamanan dan efektivitasnya,” kata dr. Dirga.

    Vaksin Astra Zeneca juga menjadi vaksin yang paling banyak digunakan di dunia. Bahkan sudah disuntikan hingga jutaan dosis. Tidak hanya itu, vaksin yang sudah diberikan izin penggunaan secara luas inipun masih terus diawasi penggunaannya.

    BACA JUGA: Vaksinasi untuk Lansia di Kota Bandung Belum Capai Target

    Proses ini merupakan proses berkelanjutan yang mengedepankan prinsip kehati-hatian agar vaksin yang digunakan senantiasa aman di masyarakat.

    “Tentu proses evaluasi dan monitoring setelah mendapatkan EUA ini terus berjalan. Para ahli, Badan POM, dan Kementerian Kesehatan terus mengawal peredaran dan penggunaan vaksin ini di masyarakat,” kata dia.

    Kemudian kaitannya dengan beberapa Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) diduga ada hubungannya dengan vaksin Astra zeneca, dr. Dirga menegaskan bahwa reaksi pasca-vaksinasi adalah wajar. Hal itu menunjukkan bahwa vaksin bekerja.

    “Vaksin memiliki zat antigen, sehingga perlu proses pengenalan pada tubuh untuk membentuk antibodi. Jadi secara keseluruhan KIPI pada Astra Zeneca masih bersifat ringan dan bisa ditangani,” kata dr Dirga.

    Terkait informasi beberapa kasus pembekuan darah ab normal  (thrombosis) yang dihubungkan dengan Vaksin Astra Zeneca, dr. Dirga mengatakan bahwa kejadian ini amat sangat kecil, yakni 10 kasus dari 1 juta orang yang menerima Vaksin Astra Zeneca.

    Kondisi ini pun masih bisa ditangani secara medis. Para ahli terus mempelajari karakteristik kondisi thrombosis ini, namun dibandingkan dengan thrombosis akibat terinfeksi COVID-19, kejadian yang diakibatkan Astra Zeneca sangat kecil.

    “Kesimpulannya, Vaksin Astra Zeneca aman dan manfaatnya jauh lebih besar dari pada risikonya,” kata dia.

    Selain itu, Indonesia bukan satu-satunya negara yang menggunakan Astra Zeneca. Banyak negara di Eropa dan Asia yang sudah menggunakan Astra Zeneca dan laporannya berhasil menekan kasus baru.

    Salah satu laporan menunjukkan bahwa setelah dosis pertama efektivitasnya sebesar 65 persen  mampu mencegah penularan dan efektivitasnya untuk mencegah COVID-19 yang bergejala hingga 72 persen,” lanjut dr.Dirga.

    Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tidak takut dan ragu menggunakan Vaksin Asta Zeneca atau vaksin lainnya yang digunakan di Indonesia.

    “Kita tahu vaksin merupakan instrumen yang sangat penting untuk mengendalikan pandemi,” kata dr. Dirga.

    (LIN)

     

    Berita Terbaru

    spot_img