BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi atlet, pelatih, dan ofisial kontingen PON XX dan Peparnas XVI Jawa Barat di gedung Youth Center, SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Senin (5/4/2021).
Tiba di komplek SPOrT Jabar, gubernur yang akrab disapa Emil ini langsung menuju lantai dua gedung Youth Center. Emil mengecek kesiapan petugas serta melihat langsung pelaksanaan screening atlet, pelatih, serta ofisial kontingen PON XX Jabar yang akan disuntik vaksin Covid-19.
“Vaksinasi ini kita fasilitasi bagi atlet-atlet terbaik dan ofisial kontingen Jawa Barat karena PON XX maupun Peparnas XVI dipastikan akan digelar tahun ini di Papua. Dengan vaksinasi ini, atlet diharapkan bisa tenang dalam berlatih sehingga target mempertahankan juara umum bisa tercapai,” kata Emil saat ditemui di sela-sela peninjauan, Senin (5/4/2021).
BACA JUGA: Pelaksanaan Salat Tarawih, Pemkot Bandung Tunggu Kebijakan Pusat
Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan, kata Emil, sebagai salah satu upaya memastikan tidak ada atlet Jabar yang terpapar Covid-19. Maupun yang berpotensi terpapar virus SARS-CoV-2 ini.
Emil mengatakan, pihaknya akan terus memberikan dukungan terhadap proses persiapan yang dilakukan atlet. Baik untuk penyelenggaraan PON XX maupun Peparnas XVI.
“Yang sudah dilakukan, terus tingkatkan dan maksimalkan. Yang belum, kita akan secepatnya proses sehingga persiapannya lebih maksimal. Baik yang di KONI Jabar maupun NPCI Jabar akan kita fasilitasi,” kata dia.
Salah satunya terkait dukungan anggaran melalui dana hibah. Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Engkus Sutisna.
“Untuk dana hibah, memang ada kendala karena perubahan aturan di awal 2021 yakni perubahan Pergub terkait dana hibah dan kewajiban penggunaan SIPD untuk pengelolaan keuangan. Semoga pada minggu ini bisa dicairkan,” kata Engkus.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin mengatakan, hampir 100 persen atlet yang masuk dalam kontingen PON XX Jabar telah mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang difasilitasi Pemprov Jabar melalui Dispora Jabar. Vaksinasi sendiri menjadi kewajiban setiap daerah yang akan mengirimkan perwakilannya ke ajang PON XX.
“Jadi atlet, pelatih dan jajaran ofisial kontingen harus sudah divaksin jika akan berangkat ke (PON XX) Papua. Hari ini merupakan gelombang kedua, sekitar 600 orang yang divaksin dan ini sudah hampir 100 persen karena kita belum cek atlet di cabor yang sentralisasi di luar Kota Bandung,” kata Ahmad.
Usai menjalani vaksinasi Covid-19, Ahmad mengaku ada suasana batin yang lebih tenang dirasakan para atlet, pelatih, ofisial kontingen, maupun jajaran pengurus KONI Jabar. Meski demikian, penerapan prortokol kesehatan harus tetap dilakukan karena vaksin bukan jaminan bisa terbebas secara langsung dari serangan virus SARS-CoV-2.
“Kita komunikasi dengan IDI untuk pemeliharaan dan kondisi atlet usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Jawabannya, tetap harus menerapkan prokes serta upaya lain menjaga imunitas tubuh seperti vitamin, jaga kebugaran, hingga asupan makanan bergizi. Sama seperti pesan dari Pak Gubernur saat melakukan peninjauan dan beliau pun menjamin untuk pencairan dana hibah sesegera mungkin sehingga program yang sudah dibuat bisa terlaksana baik,” kata Ahmad.
(Ageng)
