spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Dinkes Ciamis Soroti Tata Letak Interior Perkantoran

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Munculnya klaster Covid-19 dari perkantoran menjadi sorotan Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis Jawa Barat (Jabar).

    Melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ciamis, Bayu Yudiawan mengatakan, faktor penataan interior kantor sejumlah dinas belum memenuhi standar kesehatan.

    Menurutnya, munculnya klaster perkantoran disebabkan beberapa faktor. Penularan bisa terjadi dari klaster keluarga yang berasimilasi dengan klaster perkantoran.

    BACA JUGA: 17 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Ciamis Kembali Ditutup

    “Jadi klaster keluarga menularkan di perkantoran. Begitu juga sebaliknya,” kata Bayu, Kamis (25/2/2021).

    Bayu menyebut, faktor penataan interior di kantor menjadi aspek penting yang harus diperhatikan bersama.

    “Di sejumlah kantor dinas, cahaya matahari kurang terasa. Tata letak interiornya pun harus dibenahi sesuai dengan standar prosedur kesehatan. Kemudian penggunaan AC yang berlebihan, sehingga mengganggu kelancaran pernafasan,” kata Kabid P2P Dinkes Ciamis.

    Dia mengklaim bahwa sosialisasi mengenai penataan interior sudah dilakukan dari awal pandemi Global. Dengan kejadian ini, akan lebih ditingkatkan untuk menciptakan iklim kerja yang sehat dan terlindung dari virus.

    Saat ini sejumlah kantor dinas harus menerapkan Work From Home (WFH) karena munculnya klaster perkantoran. Seperti kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Dinas Pendidikan, ditambah Dinas-dinas lain yang pegawainya telah dilakukan tracking dan menunggu hasil swab. Termasuk intansi vertikal seperti Samsat dan BNNK yang juga harus memberlakukan WFH.

    Kepala BPKD Ciamis, Kurniawan mengatakan, pandemi Covid-19 memang bencana yang harus disikapi bijaksana oleh semua pihak. Pihaknya pun ketat menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sampai WFH (50 persen) pegawai yang ngantor.

    “Ketika pegawai masuk kantor kita melakukan protokoler secara ketat dari mulai mengecek suhu tubuh, menggunakan masker, mencuci tangan, menyediakan hand sanitizer maupun menjaga jarak. Akan tetapi mau bagaimana lagi ini sudah menjadi ujian Allah SWT,” pungkasnya. 

    (Riza M Irfansyah/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img