BANJAR, FOKUSJabar.id: Seorang Nenek bernama Empi (76) warga RT38/RW18, Lingkungan Siluman, Purwaharja, Kota Banjar dikabarkan menghilang sejak Sabtu 23 Januari 2021. Diduga Empi hilang karena sesuatu berbau mistis.
Biasanya Nenek itu hilang di Huta Pulo Majet dan akan kembali dengan sendirinya. Namun kali ini si nenek benar-benar hilang dan tidak diketahui di mana keberadaannya, bahkan sudah tiga hari ini belum ditemukan.
Kali ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar pun diturunkan untuk mencari keberadaan Nenek Empi dengan menyusuri Sungai Citapen dan Hutan Pulo Majeti yang dikenal masih angker.
“Biasanya warga tidak heran dengan hilangnya Nenek Empi, karena nenek usia 76 tahun itu dipercaya memiliki indera keenam. Namun kali ini lebih dari tiga hari belum kembali, biasanya hanya satu hari dan sudah ada lagi,” kata Kepala BPBD Kota Banjar Kusnadi di sela pencarian di Hutan Pulo Majeti, Senin (25/1/2021).
BACA JUGA: Mistis di balik Tewasnys Kholiludin di Sungai Cimuntur
Warga, kata Kusnadi, merasa khawatir dengan hilangnya nenek yang sudah tidak kuat bepergian jauh itu. Meski sehat, namun sudah uzur dan tidak memungkinkan untuk berjalan jauh.
Saat ini BPBD, relawan dan TNI/Polri masih melakukan pencarian dengan menyusuri sungai Citapen dan hutan di lingkungan Siluman, Purwaharja yang diduga tempat hilangnya nenek itu.
“Dengan kondisi dia yang seperti itu diperkirakan keberadaanya tidak jauh dari lingkungannya, adapun dugaan lain nenek tersebut terbawa arus sungai Citapen dan kami berharap hilangnya beliau bisa segera ditemukan,” kata Kusnadi.
Untuk diketahui, lingkungan Siluman dan Hutan Pulo Majeti masih sangat kental aura mistisnya dan dipercaya memiliki energi misitis yang sangat kuat.
(Budiana Martin/LIN)
