spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Sudah Divaksin Sinovac, Bupati Sleman Positif Covid-19

    SLEMAN,FOKUSJabar.id: Meski sudah disuntik vaksin Sinovac pada 14 Januari 2021, Bupati Sleman Sri Purnomo justru dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar tersebut berdasarkan hasil tes swab antigen yang dijalaninya pada Rabu (20/1/2021).

    Hal tersebut dinformasikan Sri Purnomo melalui tayangan video di akun Instagramnya @sripurnomosp.

    “Hari ini Kamis 21 Januari 2021, saya Sri Purnomo Bupati Kabupaten Sleman menyampaikan kondisi terkini yang sedang saya hadapi. Sebelumnya, Rabu 20 Januari 2021 saya menjalani tes swab antigen yang mana hasilnya dinyatakan positif. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR, di mana hasil yang saya terima pagi ini dinyatakan positif,” kata SP (sapaan akrab Sri Purnomo) seperti dikutip kumparanNews, Kamis (21/1/2021).

    Sri Purnomo mengatakan, pada Kamis (21/1/2021) siang pukul 13.00 WIB, dirinya ke rumah sakit untuk melakukan rontgen thorax dan CT scan thorax. Hasilnya, paru-paru Sri Purnomo dinyatakan bersih.

    “Kondisi kesehatan saya hari ini, Alhamdulilah 100 persen sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apa pun. Memang pada Selasa 19 Januari 2021 malam, saya sempat batuk-batuk dan suhu badan naik di angka 37,6 derajat,” kata dia.

    BACA JUGA: Alumni Universitas Jabar PP Minta Menpan RB Bersihkan ASN dari Radikalisme

    fokusjabar.id bupati sleman covid-19
    Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan kondisi terkini usai dinyatakan positif Covid-19 melalui tayangan video di instagramnya. (FOTO: Istimewa)

    Saat ini, SP mengaku menjalani isolasi di rumah dinas lantaran tidak mengalami gejala apa pun. Sementara keluarga dan staf di lingkungan rumah dinas sudah menjalani tes swab antigen dengan hasil negatif.

    Meski telah menerima satu dosis vaksin Sinovac beberapa waktu lalu, dia mengingatkan jika vaksin bukan obat tapi untuk membentuk kekebalan.

    “Meski beberapa waktu lalu saya telah divaksin sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19, saya ingatkan vaksin bukan obat. Vaksin hanya mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular maupun kemungkinan sakit berat,” kata SP.

    “Saya mengimbau, meski sudah ada perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19, tetap perlu diikuti dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, cuci tangan pakai sabun serta jaga jarak dan hindari kerumunan,” Bupati Sleman 2010-2015 dan 2016-2021 ini menambahkan.

    Sebelumnya, Bupati Sleman dua periode ini mendapat satu dosis vaksin Sinovac perdana di Kabupaten Sleman, Kamis (14/1/2021). Pelaksanaan vaksinasi bertempat di Puskesmas Ngemplak II.

    Selain Sri Purnomo, sejumlah tokoh ikut divaksin. Mulai dari Dandim 0732/Sleman, Kapolres Sleman hingga dokter sekaligus pegiat media sosial Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dokter Tirta.

    Menjadi orang pertama di Sleman yang menerima vaksin, Sri Purnomo mengaku tidak ada efek sakit dari vaksin Sinovac ini. Hanya rasanya seperti digigit semut.

    “Rasa-rasanya reaksinya biasa-biasa saja. Ketika kami divaksin rasanya seperti apa pak? Kalau dirasakan seperti digigit semut lah, clekit-clekit. Setelah dipegang-pegang, tidak terasa. Dulu waktu masih kecil kita pernah di (vaksin) cacar ya seperti,” kata Sri Purnomo dalam akun Youtube Pemkab Sleman.

    Bupati Sleman ini pun menjelaskan jika setelah 30 menit tidak dirasakan efek apa pun dari vaksin ini.

    “Setelah disuntik saya tidak merasakan efek apa-apa, gatel-gatel tidak, pegel-pegel juga tidak. Sudah seperti biasa tidak ada apa-apa,” kata Bupati Sleman Sri Purnomo.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img