spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Kunjungi Pasien Covid-19, Emil Sebut Kota Tasikmalaya Tak Disiplin Prokes

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) mengunjungi sekaligus menyapa sejumlah pasien positif Covid-19 di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Rabu (20/01/2021).

    Kunjungan orang nomor satu di Jabar ke Kota Tasikmalaya tersebut, untuk melihat danmengetahui secara langsung cara penanganan pasien Covid-19 di RS. Dr. Soekardjo yang diketahui pasiennya terus meningkat

    Emil mengatakan, kasus positif Covid-19 di Jabar khususnya di Kota Tasikmalaya terus mengalami peningkatan sehingga perlu perhatian khusus untuk memutus penyebarannya.

    BACA JUGA: Ceritakan Divaksin, Emil Yakinkan Keraguan Masyakarat Terhadap Vaksin Sinovac

    “Saya minta Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya fokus dalam penanganan Covid-19 agar kasusnya mampu diredam,” kata Ridwan Kamil saat meninjau pasien Covid-19 di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Rabu (20/01/2021) sore tadi.

    Dikatakan, walaupun saat ini sudah ada vaksin Covid-19 yang diyakini mampu membunuh virus Covid-19, namun langkah-langkah pencegahannya tetap dilaksanakan.

    “Vaksin Covid-19 sudah tersedia, namun masyarakat tetap menerapkan pola 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun serta Menjaga jarak), karena langkah ini paling efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19,” kata dia.

    Dalam kesempatan itu Emil memotivasi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah sakit tersebut.

    “Jangan berputus asa, walaupun terpapar virus, jangan kwatir insyaallah sembuh, terbukti di beberapa rumah sakit, banyak sekali pasien Covid-19 sembuh dan pulang kembali ke rumah,” katanya.

    Emil meminta, tim gugus tugas Covid19 Kota Tasikmalaya terus bergerak dan mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin diri menjalankan protokol kesehatan yang selalu dianjurkan Pemerintah

    “Kota Tasikmalaya ini, merupakan daerah terbelakang, dimana tingkat kesadaran masyarakatnya dalam menjalankan protokol kesehatan (pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun) sangat rendah sehingga perlu di sanksi tegas,” kata dia.

    (Seda/Anthika Asmara)

     

    Berita Terbaru

    spot_img