CIAMIS,FOKUSJabar.id: Omzet Faradiba Cotton Candy sebuah perusahaan Aromanis mengalami penurunan akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Kini, menurut owner Faradiba Cotton Candy, Agus Gunawan, usaha yang digelutinya mulai menggeliat setelah diberlakukan Adaptasi Kegiatan Baru (AKB).
Agus mengatakan, saat awal pandemi Covid-19, usahanya mengalami penurunan omzet. Padahal sebelumnya, usaha yang dirintisnya Desember 2019 ini mengalami peningkatan.
BACA JUGA: SNCI Ajak Masyarakat Memutus Covid-19 dengan 3 K
“Awal Maret 2020, omzet Paradiba Cotton Candy menurun drastis karena pandemi Covid-19. Meski usahanya terseok-seok, Saya tetap berusaha bertahan. Alhamdulillah, buah kesabaran dan berkat AKB usahanya kini mulai menggeliat lagi,” kata Agus mengisahkan perjalanan usaha yang digelutinya, Minggu (10/1/2021).
“Sejak diberlakukan AKB oleh pemerintah, kini usaha Saya mulai menunjukan kenaikan. Per hari menghabiskan bahan baku untuk produksi 15 kg,” kata Agus.
Mengingat kondisi pandemi Covid-19 masih ada, aktivitas produksi para karyawan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.
“Karyawan kami selalu menggunakan masker, sebelum dan setelah bekerja mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir dan menjaga jarak,” kata Dia.
(Husen Maharaja/Bambang)
