spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Berawal dari Komunitas, Smartco Kembangkan Olahraga Beladiri

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Berawal dari kecintaan terhadap olahraga beladiri, Sadulur Martial Art Community (Smartco) Indonesia makin berkembang di wilayah Jabar. Tak hanya itu, prestasi pun berhasil dicetak.

    “Kita belum menamakan diri sebagai perguruan beladiri atau sejenisnya, tapi lebih kepada komunitas pemerhati, penggemar, dan atau pelaku olahraga beladiri. Kita mulai berdiri pada tiga tahun lalu, tepatnya 11 November 2017,” kata Ketua Umum Smartco Indonesia Deny Morand saat ditemui di Jalan Terusan Jakarta, Antapani, Kota Bandung, Rabu (6/1/2021).

    Keanggotaan Smartco, lanjut dia, terdiri dari berbagai disiplin ilmu beladiri. Mulai dari jujitsu, taekwondo, tarung derajat, pencak silat, muaythai, dan disiplin ilmu beladiri lainnya.

    “Saat ini, keanggotaan kita sudah tersebar di Kota Bandung dan wilayah Sukabumi. Menyusul tiga daerah lain yakni Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung. Kalau dari jumlah keanggotaan sendiri sudah mencapai lebih dari 200 orang,” kata dia.

    BACA JUGA: Ini Cabor dan Nomor Pertandingan Porprov XIV Jabar Tahun 2022

    fokusjabar.id smartco
    (FOTO: Ageng)

    Sebagai organisasi komunitas penyuka olahraga beladiri, Deny mengatakan jika Smartco memiliki empat program unggulan. Program unggulan tersebut berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) pada tahun 2019.

    “Keempat program unggulan itu yakni Smartco Self Defence School atau SSDS, sport industry, sportainment, serta guard atau pengamanan,” Deny menambahkan.

    Untuk SSDS, lanjut dia, bertujuan memberikan pengetahuan langsung dasar-dasar beladiri. SSDS ini sudah berjalan hampir satu tahun dengan tempat berlatih di DThree Fitness, Jalan Ters Jakarta No. 112A, Antapani, Kota Bandung.

    “Setiap orang bisa mengikuti SDSS ini, apakah hanya untuk olahraga atau menjadi atlet. Kita sendiri telah berhasil mencetak prestasi melalui SDSS ini, diantaranya pada ajang DUEL 7 beberapa waktu lalu dimana salah satu atlet kita yakni Bilal menjadi juara pada kelas 59 kg,” Deny menuturkan.

    Sementara untuk sport industry, kata Deny, pihaknya membuat berbagai alat dan kebutuhan olahraga beladiri seperti sandbox, body protector, kaos, dan merchandise khusus Smartco. Termasuk dengan program guard atau pengamanan yang sudah mulai berjalan dengan menjadi satuan pengamanan di beberapa acara dan kegiatan.

    “Untuk sportaintmen, kita berencana menggelar even atau kompetisi beladiri pada Agustus mendatang. Ini akan menjadi even perdana kita,” kata dia.

    Untuk mendukung hal tersebut, Deny mengaku jika pihaknya terus melakukan pembenahan dari sisi organisasi maupun sumber daya manusia (SDM). Saat ini, terdapat dua orang yang sudah memiliki sertifikat pelatih MMA Asia.

    “Rencananya, Kita akan menggelar training fot trainee di tiga daerah yang dari sisi keorganisasian baru yakni di Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung,” kata dia.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img