spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Kota Tasikmalaya Resmi Mundur Sebagai Tuan Rumah Porprov XIV Jabar Tahun 2022

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kota Tasikmalaya secara resmi mundur sebagai tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat tahun 2022 dan kini hanya bertindak sebagai kontingen atau peserta.

    “Sebelumnya, Porprov XIV Jabar tahun 2022 digelar di tiga daerah yakni Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang. Seiring dengan kondisi yang terjadi, Kota Tasikmalaya mundur sebagai tuan rumah penyelenggara dan hanya sebagai peserta,” kata Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin saat mengumumkan terkait pelaksanaan Porprov XIV Jabar tahun 2022 di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (6/1/2021).

    Sebagai pengganti, lanjut Ahmad, ditunjuk Kabupaten Ciamis sebagai lokasi pembukaan dan petupan Porprov XIV Jabar tahun 2022. Sebelumnya, Kabupaten Ciamis hanya bertindak sebagai daerah penyangga penyelenggara Porprov XIV Jabar tahun 2022.

    “Untuk daerah penyangga, secara garis besar tidak ada perubahan. Yakni Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, Banjar, Karawang, plus satu tambahan yakni Kota Cirebon,” kata Ahmad.

    BACA JUGA: Ciamis Gantikan Kota Tasikmalaya Sebagai Tuan Rumah Porprov XIV Jabar 2022

    Dengan perubahan tersebut, lanjut Ahmad, pihaknya akan secepatnya mengusulkan perubahan surat keputusan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Dengan demikian, daerah penyelenggara memiliki kepastian hukum terkait pelaksanaan Porprov XIV Jabar tahun 2020.

    “SK perubahan penetapan tuan rumah penyelenggara itu dibuat Pemprov Jabar dan ditandatangani langsung Gubernur Jabar. Sehingga ada kepastian dan ketetapan pasti baik bagi daerah tuan rumah penyelenggara dan penyangga maupun bagi kota dan kabupaten sebagai peserta,” kata dia.

    Seperti diketahui, Kota Tasikmalaya sebelumnya ditetapkan menjadi tuan rumah penyelenggara Porprov XIV Jabar tahun 2022. Selain menjadi lokasi pembukaan dan penutupan, kota berjuluk Sang Mutiara dari Priangan Timur ini menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan bagi 10 cabang olahraga.

    Namun seiring dengan situasi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, beberapa kejadian memengaruhi kondisi di Kota Tasikmalaya. Diantaranya Wali Kota Budi Budiman yang ditahan KPK setelah tertangkap pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait kasus suap pengurusan dana alokasi khusus (DAK) kota Tasikmalaya tahun anggaran 2018.

    Tak berselang lama, giliran Ketua KONI Kota Tasikmalaya Eddy Supriadi yang dicokok pihak Polresta Tasikmalaya. Eddy diduga melakukan penggelapan uang senilai Rp1,3 milyar yang berasal dari dana hibah Pemkot Tasikmalaya tahun anggaran 2017-2018.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img