spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Tegas! Malam Tahun Baru 2021 di Tasikmalaya Tidak Boleh Dirayakan

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id:- Menjelang malam tahun baru di Kota Tasikmalaya Jawa Barat, pemerintah kota telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mencegah kerumunan. Bahkan secara tegas melarang perayaan.
    Malam tahun baru di Tasikmalaya dipastikan akan lebih sepi mengingat Pemkot Tasikmalaya melakukan pengawasan lebih ketat terhadap aktivitas yang mengindikasi pada keramaian di malam tahun baru.
    Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya H Muhamad Yusup  melarang adanya acara perayaan Tahun Baru 2021 untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
    Selin itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya akan menutup sejumlah fasilitas publik. Termasuk kegiatan usaha dibatasi sampai jam 20.00 WIB.
    Selain itu pihaknya juga telah melakuakn kordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid 19. “Saya minta ke Kabag Ops, kembang api diupayakan tidak ada. Jadi biasanya itu yang menimbulkan keramain,” kata Yusup, Sabtu (26/12/2020) di Tasikmalaya.
    Pihaknya juga mengatakan, berbagai acara perayaan malam tahun baru itu berpotensi menimbulkan keramaian yang membahayakan.
    “Pemerintah bersama Satgas Penanggulangan Covid bersepakat Bersama TNI Polri yang lain tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru yang pasti punya potensi ada keriuhan, keramaian yang membahayakan,” kata Yusup.

    Perayaan Malam Tahun Baru Dilakukan di Rumah Masing-Masing

    Pihaknya juga tak segan melarang acara perayaan malam tahun baru yang diadakan di dalam ruangan.
    “Perayan tahun baru ini baiknya dilakasanakan secara hidmat dan silahkan rayakan di rumah masing-masing, tidak ada perayan di jalan umum dan tidak ada kerumunan massa,” kata dia.
    Libur panjang pada bulan Oktober lalu mengakibatkan rumah sakit kewalahan menangani pasien COVID-19.
    “Belajar dari pengalaman itu maka kita ingin memastikan tidak ada kerumuanan di malam pergantian tahun di Tasikmalaya nanti,” katanya.
    Pihak pemerintah berharap tidak ada penambahan lagi jumlah kasus Covid 19, mungkin disebut kalster tahun baru.
    Yusuf mengingatkan penerapan pencegahan penyebaran virus melalui 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) harus terus dijalankan. Kendati saat berkegiatan di rumah.*(Deni Hamdani). 

    Berita Terbaru

    spot_img