PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar) menggandeng pengurus DKM untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 yang akan dihelat 9 Desember.
Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin mengatakan, langkah tersebut merupakan terobosan untuk menggenjot partisipasi masyarakat,
“Itu salah satu ihtiar kami untuk mendongkrak partisipasi pemilih,” kata Muhtadin, Jumat (4/12/2020).
BACA JUGA: Jalan Dipatiukur Kota Bandung di Tutup Hingga 14 Hari Kedepan
Teknisnya para pengurus DKM menyampaikan imbauan agar masyarakat datang ke TPS. Imbauan tersebut akan disampaikan saat pengajian, salat Jumat atau kegiatan yang lainnya.
Langkah itu tidak jadi masalah, karena yang dilarang dilakukan di tempat ibadah itu adalah kampanye.
“Kalau kampanye di tempat ibadah memang dilarang, tapi kalau sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih tak masalah, tak ada larangan,” kata Ketua KPU Pangandaran.
Mengenai potensi adanya penggiringan pada saat ajakan datang ke TPS, Muhtadin mengaku sudah mengantisipasinya dengan memberikan narasi sosialisasi yang dibacakan oleh pengurus mesjid.
“Jadi teknisnya kami kirim surat permohonan ke pihak DKM, kemudian kami juga lampirkan narasi sosialisasinya. Jadi pengurus cukup membacakan tanpa harus menyampaikan hal-hal lainnya,” kata Muhtadin.
Menurut Dia, pengurus mesjid pasti akan memahami waktu yang tepat untuk menyampaikan sosialisasi tersebut. Sehingga tidak akan mengganggu kegiatan ibadah maupun pengajian.
Ketua KPU menambahkan bahwa tingkat partisipasi pemilih sangat penting bagi sebuah proses demokrasi pemilihan langsung.
“Kalau target partisipasi pemilih kami tetapkan di angka 77,5 persen,” pungkas Ketua KPU Pangandaran.
(Agus/Bambang)
