spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Polman Bandung Komitmen Tingkatkan SDM Untuk Tenaga Kerja Manufaktur

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung berkomitmen terus meningkatkan sumber daya menusia (SDM) untuk kebutuhan tenaga kerja industri inovasi dan manufaktur.

    Upaya peningkatan tersebut Polman Bandung melakukan kerjasama dengan enam Satuan Pendidikan Vokasi Afiliasi (SPVA) yang didampingi oleh Polman Bandung dengan sejumlah mitra Industri dan Dunia Kerja (IDUKA).

    ketua pelaksana program Kampus Pendamping Kemitraan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (KPK-IDUKA) Gamawan Ananto mengatakan, kesepatakan kerjasama tersebut merupakan bagian dari peran serta Polman Bandung dalam KPK-IDUKA  dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Kemendikbud.

    BACA JUGA: Masuk Zona Merah, Pemkot Bandung Lakukan Langkah Strategis

    Dalam program tersebut, Polman Bandung mendampingi enam institusi pendidikan Satuan Pendidikan Vokasi Afiliasi (SPVA) yang terdiri dari 3 Politeknik dan 3 SMK, yaitu Politeknik Negeri Subang, Politeknik Manufaktur Ceper, Politeknik Negeri Kupang, SMKN 1 Karawang, SMKN 6 Bandung dan SMKN 1 Losarang.

    “Visinya mewujudkan dan meningkatkan kemitraan atau kerjasama antara Satuan Pendidikan Vokasi dengan IDUKA, termasuk didalamnya industri manufaktur,” kata Gumawan dalam acra Memorandum of Understanding (MoU) antara 6 Satuan Pendidikan Vokasi Afiliasi (SPVA) di Swiss-Bell Resort Dago Herritage, Kota Bandung, Selasa (1/12/2020).

    Gamawan menyampaikan, Polman Bandung memandang program KPK-IDUKA ini sebagai sarana strategis untuk menularkan praktik baiknya dalam melaksanakan program kerjasama dengan industri dan dunia kerja  yang  telah dilaksanakan sejak tiga dekade lalu.

    “Misi ini dijalankan dengan melakukan identifikasi potensi perbaikan, merencanakan program perbaikan dan melakukan proses peningkatan dalam rangka mencapai kemampuan yang efektif dan efisien sebagai mitra IDUKA, serta melakukan evaluasi hasil pendampingannya,” katanya.

    Selain itu, Polman Bandung pun ingin memposisikan dirinya menjadi katalisator peningkatan kualitas pendidikan tinggi vokasi secara nasional. Indikasi keseriusan Polman Bandung dalam program KPK-IDUKA ditunjukkan pada pemilihan anggota tim yang dipilih untuk menjalankan aktivitas ini.

    “Polman berkoordinasi dengan para Ketua Jurusan untuk mengirimkan kader terbaiknya untuk memastikan program ini berjalan lancar dan berhasil guna,” kata dia.

    Pihaknya berharap, mampu menghasilkan luaran sesuai dengan sasaran Direktorat Mitras DUDI. Di mana luaran pendampingan dalam program KPK-IDUKA ini adalah kesiapan SPV Afiliasi secara teknis, manajerial, dan sistem operasi pelaksanaan kerjasama.

    “Sehingga sekurang-kurangnya ada satu IDUKA baru yang bersedia bermitra dengan setiap SPV Afiliasi, tidak hanya pada kemitraan umum seperti Program Praktek Industri atau Magang Industri, namun juga pada kerjasama pemberdayaan teknologi yang dimiliki SPVA,” kata dia.

    Adapun sejumlah poin yang merupakan output program KPK IDUKA tahun 2020, adalah perbaikan sistem SPV-A untuk Kemitraan IDUKA, Realisasi MoU SPV-A dan IDUKA selama berjalannya program dan terwujudnya kelengkapan dokumen pendukung sistem dalam organisasi SPV-A.

    (Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img