BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 835 atlet, 193 pelatih, dan 14 mekanik yang tergabung dalam tim Pelatda PON XX Jawa Barat, mengikuti pelaksanaan swab test yang digelar secara marathon selama tiga hari. Swab test dilaksanakan di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jabar, Senin-Rabu (16-18/11/2020).
Wakil Ketua II KONI Jabar Yunyun Yudiana mengatakan, swab test digelar seiring dengan kembali meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Jabar. Khususnya di Kota Bandung.
“Karena itu, kami berinisiatif menggelar swab test ini. Sekaligus menjalankan imbauan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang disampaikan saat webinar peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2020 pada September lalu,” kata Yunyun saat ditemui di sela-sela pelaksanaan, Rabu (18/11/2020).
BACA JUGA: Emil Dorong TNI Jadi Relawan Penyuntik Vaksin
Pelaksanaan uji usap yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, lanjut dia, diikuti oleh semua atlet, pelatih, serta mekanik tim pelatda PON XX Jabar yang melakukan latihan di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. Selain itu, swab test pun digelar bagi kontingen tim Pelatda PON XX Jabar yang berlatih di luar Kota Bandung.
“Jadi selain di sini (GOR Tri Lomba Juang), kita pun menggelar swab test di kawasan Situ Cipule, Karawang, bagi mereka yang berlatih di luar Kota Bandung. Seperti tim pelatda PON XX dayung yang berlatih di Cipule, serta beberapa cabang olahraga lain yang melakukan latihan di Kabupaten Bekasi dan lokasi lain di luar Bandung,” kata Yunyun yang juga sebagai Koordinator Pelaksanaan Swab Test Pelatda PON XX Jabar.
Selain pelaksanaan swab test, Yunyun mengatakan, jika penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan ketat untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Mulai dari lokasi latihan atlet hingga kesehatan atlet pun diperiksa secara rutin.
“Pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dan memakai masker saat akan dan setelah latihan selalu dilakukan. Tempat latihan pun rutin disemprot disinfektan. Kami berharap pandemi ini segera beres, sehingga atlet bisa kembali berlatih rutin dengan intensitas latihan baik serta kejuaraan kembali bisa digelar,” kata Yunyun.
Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin mengatakan, pelaksanaan swab test bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat. Selain atlet, pelatih, dan mekanik yang tergabung dalam kontingen Pelatda PON XX Jabar, pengurus hingga pegawai KONI Jabar pun mengikuti pelaksanaan uji usap tersebut.
“Ini bagian dari program kita sesuai arahan Gubernur Jabar agar para atlet terjaga kebugaran maupun kemahirannya. Hasilnya akan diketahui tiga hari setelah pelaksanaan,” kata Ahmad.
Terkait hasil tersebut, kata Ahmad, pihaknya akan mematuhi arahan dari Dinkes Provinsi Jawa Barat. Meski demikian, pihaknya berharap hasil tes sesuai dengan harapan yakni tidak ada yang dinyatakan terpapar Covid-19.
“Semoga saja tidak ada yang positif Covid-19),” Ahmad berharap.
BACA JUGA: Mike Tyson Naik Ring 28 November 2020
Pelaksanaan swab test kali ini, diakui Ahmad merupakan yang pertama kali digelar secara masif dan serentak bagi seluruh anggota tim pelatda Jabar yang dipersiapkan menghadapi PON XX tahun 2021 di Papua. Sebelumnya, masing-masing cabang olahraga sudah pernah menggelar swab test secara internal.
“Kami berharap ini bisa digelar secara berkala untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Ahmad.
Sementara salah seorang atlet anggota tim Pelatda PON XX Judo Jabar Edwin Somantri sangat mengapresiasi pelaksanaan swab test yang digelar KONI Jabar. Hal ini bisa menekan penularan sekaligus penyebaran Covid-19, khususnya di kawasan olahraga dan kontingen Pelatda PON XX Jabar.
“Kita berlatih itu kan menggunakan lapangan secara bersama-sama. Jadi kalau ada yang positif dari hasil swab test, bisa segera ditangani dengan dirujuk ke rumah sakit. Ini menjadi pencegahan dini dan dengan tes ini olahraga bisa tetap berjalan dengan situasi yang aman,” kata Edwin yang akan bertanding di kelas -90 kg putra.
(Ageng)
