spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Ditolak 2 Paslon, Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Gagal Digelar di Bandung

    PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Debat calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Jawa Barat (Jabar) yang rencananya akan digelar di Bandung mendapat reaksi penolakan dari kedua Pasangan Calon (Paslon).

    “Insya Allah debat akan digelar di Pangandaran,” kata Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin, Selasa (10/11/2020).

    Soal tempat debat calon itu kata ia, sebelumnya juga oleh pimpinan KPU Pangandaran belum diputuskan di Bandung atau di Jakarta karena mengikuti persiapan pelaksana.

    Saat ditanya di mana tempat yang nantinya digunakan debat calon, Muhtadin mengatakan, besok akan dirapatkan dahulu dengan stakeholder.

    “Soal tempat, besok mau dirapatkan dulu,” kata Muhtadin

    Sementara, calon Bupati Pangandaran nomor urut 1, Jeje Wiradinata mengaku tidak setuju jika pelaksanaan debat calon Bupati dan Wakil Bupati digelar di Bandung.

    “Sebagai calon saya kecewa jika  pelaksanaan debat di Bandung, saya ingin di Pangandaran saja,” cetusnya

    BACA JUGA: KPU Karawang Batalkan 40.929 Dukungan Calon Bupati Independen

    Kata Jeje, adanya rangkaian debat calon itu salah satu upaya agar rakyat harus yakin satu sama lain.

    “KPU Pangandaran jangan asal melaksanakan agenda debat, yang harus jadi ukuran adalah bagaimana masyarakat Pangandaran merasa memiliki dan ruh Pilkada mengena,” katanya

    FOKUSJabar.id Calon Bupati
    Ilustrasi ( Web )

    Kata ia, Jika pelaksanaan debat kandidat digelar di luar Pangandaran tujuan utama Pilkada akan hilang.

    “Kami sebagai peserta akan menawarkan konsep pemikiran dan gagasan untuk masyarakat, tolong alihkan agenda itu di Pangandaran,” pintanya

    Pada Pilkada tahun 2015 juga, kata Jeje, pelaksanaan debat digelar di Pangandaran. Dengan dilaksanakan debat di Bandung itu menjadi sebuah pertanyaan. “Kabupaten/Kota lain dilaksanakan ditempatnya masing – masing, contoh Tasikmalaya,” ungkap Jeje

    Jeje menyebutkan, nuansa debat untuk kepentingan masyarakat akan hilang jika digelar di Bandung. Padahal, zaman sekarang tekhnologi sudah cangih dan modern. Lakukan saja debat dengan live streaming atau daring dan biayanya pun akan murah. “Ngapain kita cape-cape debat di Bandung, Pilkada ini kan untuk rakyat Pangandaran,” tegasnya

    Ketua tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2, Taufik Martin juga menyampaikan keberatan jika digelar di Bandung. Pertimbanganya, soal biaya akomodasi ke Bandung dan biaya lainnya.

    Selain itu saat ini masih Pandemi Covid-19 dan harus menjadi pertimbangan.

    “Mending dilaksanakan di Pangandaran saja.  Kan Pilkadanya di Pangandaran bukan di Bandung,” singkatnya.

    (Agus/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img