BANJAR, FOKUSJabar.id: Petani muda asal kelurahan Jelat kota Banjar, Jawa Barat hasilkan sayuran yang baik dan segar, yang bisa bersaing dipasaran.
Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengatakan, ditengah kemajuan teknologi terutama di kalangan kaum milenial, petani anak muda yang tergabung dalam Rumah Petani Mandiri (KRPM) berani keluar dari kebiasaan dan aktivitas yang biasa dilakukan oleh para milenial lainnya.
Menurutnya, ketika orang-orang mengetahui bahwa petani itu hampir semua orang tua, justru petani Milenial ini menunjukan bahwa anak mudapun bisa menjadi petani yang baik.
“Saat kita mengetahui petani itu mesti kotor-kotoran, kebanyakan hampir orang tua, tapi ketika kita bimbing dan kita bina akan bisa melahirkan petani Milenial yang handal,” kata Nana saat mengunjungi kebun KRPM.
Lebih lanjut Nana menyebutkan, petani Milenial ini bisa menghasilkan sayuran yang baik,segar dan dipanennya pun dalam jangka waktu yang cepat.
BACA JUGA: Baznas Banjar Salurkan Rp1,1 Juta bagi 191 UKM
“Ini hasil petani Milenial luar biasa,selain baik dan segar dari penanaman hingga memanen waktunya sangat cepat,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Rumah Petani Mandiri yang sekaligus Anggota DPRD Kota Banjar, Dian Sardian menyebutkan KRPM ini di bentuk untuk membantu masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di Kota Banjar.
“Kita hadir di tengah masyarakat ini justru membantu memotivasi untuk mau bercocok tanam supaya bisa menjaga ketahanan pangan dan minimalnya bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari.
Kebun KRPM ini seluar 2.800 meter persegi dan di tanami sayuran berupa timun yang di awali dari dua bulan kebelakang, kendati demikian masa panennya sayuran timun ini 1 Minggu sekali dan dari awal penanaman sampai saat ini sudah melakukan empat kali panen, meski begitu masa subur tanaman sayur ini hanya bertahan enam bulan dan biasanya daun menguning sehingga perlu lagi adanya penanaman kembali.
(Budiana/Antik)
