spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    bank bjb Dorong Pertumbuhan Kredit Segmen Komersial dan UMKM

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bank bjb menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Hotel Trans Luxury, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa (1/9/2020).

    RUPSLB diselenggarakan sesuai dengan Undang-undang perseroan terbatas nomor 40 tahun 2007. Rapat dihadiri para pemegang saham dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

    Ada tiga poin yang dibahas dalam RUPSLB itu, yakni  perubahan anggaran dasar perseroan, pengangkatan Direktur Komersial dan UMKM, serta laporan perkembangan uji tuntas (due diligence) atas rencana penggabungan/pengambilalihan usaha Bank Banten.

    Pembahasan perubahan anggaran dasar merupakan langkah perseroan dalam rangka penyelarasan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlaku.

    BACA JUGA: Bank bjb Ditunjuk Jadi Penerima Simpanan Dana Pemerintah

    “Dalam RUPSLB pun Perseroan mengangkat Nancy Adistyasari sebagai Direktur Komersial dan UMKM,” kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary (Corcec) bank bjb Widi Hartoto.

    Sosok Nancy sendiri terbilang familiar diindustri perbankan nasional, terlebih telah berkarir sejak lama sebagai bankir di Bank Mandiri dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President Commercial Banking Bank Mandiri.

    Kaitannya dengan proses uji tuntas, kata Widi, mengenai rencana penggabungan/pengambilalihan usaha Bank Banten, saat ini prosesnya belum selesai.

    Seluruh proses uji tuntas dilaksanakan dengan memerhatikan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, tentunya dengan mengutamakan kepentingan seluruh stakeholder.

    Lengkapnya jajaran direksi ini, kata Widi, menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan kredit Perseroan lebih optimal, terlebih di segmen Komersial dan UMKM dengan tingkat risiko yang terkelola dengan baik.

    “Dalam rangka berkontribusi dan berpartisipasi mempercepat pemulihan ekonomi nasional, bank bjb selalu berupaya mengoptimalkan penyaluran kredit,  terutama kredit produktif di segemen komersial dan UMKM. Sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang memadai,” kata dia.

    Di tengah dampak pandemi terhadap perekonomian nasional, bank bjb bisa merespon kondisi itu dengan baik. Hal itu tercermin dari kinerja Perseroan yang mampu mencatatakkan pertumbuhan kredit 9,8 persen y-o-y menjadi Rp85,8 trilyun.

    “Laba bersih perseroan pada semester I 2020 tercatat sebesar Rp808 milyar,” kata dia.

    (Olin)

    Berita Terbaru

    spot_img