spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Kebakaran di Makassar Hanguskan 10 Rumah

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kebakaran menghanguskan 10 unit rumah warga di Jalan Tinumbu, Lorong 142, Kelurahan Bunga Ejaberu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

    “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian dari kebakaran mencapai ratusan juta rupiah. Untuk armada yang diturunkan sebanyak 20 unit dengan kekuatan 70 personil,” ujar Kepala Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Hasanuddin, Jumat (21/8/2020).

    Ia mengatakan, pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan kejadian kebakaran sekitar pukul 09.20 Wita. Si jago merah akhirnya dapat dikendalikan sekitar pukul 10.25 Wita. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah tabung kompor gas di salah satu rumah warga.

    Kapolsek Tallo Kompol Syaharuddin mengatakan, setelah mendapat informasi kebakaran dari Damkar, pihaknya langsung melakukan koordinasi. Beruntung, tim pemadam dengan cepat memadamkan api sekitar 30 menit kemudian.

    “Informasi dari warga tadi. Ada 10 rumah (terbakar), berawal dari rumah kos-kosan. Jadi, penghuni rumah kos-kosan ini lagi masak, kelupaan, akhirnya terbakar. Itu awalnya dari rumah kos-kosan,” tutur Kapolsek.

    BACA JUGA: Gudang Madrasah Al Akhyar Kebakaran

    Sedangkan untuk korban jiwa, kata dia, tidak ada. Namun ada korban luka dari peristiwa tersebut. Untuk harta benda habis terbakar, sebab rata-rata rumah yang hangus tersebut berbahan kayu. Ssementara beberapa rumah permanen di sampingnya tidak sempat dilalap si jago merah.

    Terkait dugaan penyebab kebakaran yang berasal dari kompor gas yang meledak, Syaharuddin membenarkan.

    “Infomasinya, begitu kedengaran ada ledakan dari rumah kos-kosan yang ada di belakang. Ledakan sekitar tiga kali setelah itu api menyembur, muncul asap dan akhirnya dalam sekejap rumah terbakar. Tindak lanjutnya akan kita telusuri penyebab kebakaran dan memeriksa saksi-saksi,” ujar dia.

    Salah seorang saksi mata Rosdiana, menceritakan awal kejadian api yang berasal dari dapur rumah kos selanjutnya menyebar begitu cepat hingga membakar beberapa rumah.

    “Awalnya dari dapur, dari kompor karena pas di dapur. Orang rumah sudah tidak ada. Yang ada di sini cuma pengontrak. Sudah tiga kali kejadian di lokasi sama, tapi barusan terbakar begini,” tutur Rosdiana.

    Sebelumnya, pada Sabtu, 15 Agustus 2020, amukan si jago merah sempat terjadi di pemukiman penduduk pada tiga lokasi berbeda di wilayah Kota Makassar hingga menghanguskan 19 unit rumah warga setempat dan satu unit mobil.

    Tiga lokasi tersebut masing-masing di jalan Barukang Utara, Cambbaya, RT/RW 004/004 Kecamatan Ujungtanah. Selanjutnya, di jalan Cokonuri, RT/RW 003/017 Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini dan satu jalan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya.

    Berdasarkan data Damkar Makassar, jumlah rumah terbakar, di jalan Barukang Utara tercatat,17 rumah, selanjutnya, di jalan Cokonuri satu unit rumah dan jalan Raya Sudiang Raya, satu unit rumah.

     

    (Nendy/ANT)

    Berita Terbaru

    spot_img