spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Aktivis Tasikmalaya Menduga Ada Oknum Bocorkan Penlok Tol Bandung-Cilacap

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Kepala Dinas PU PR Kota Tasikmalaya Adang Mulyana mengaku belum mengetahui banyaknya spekulan tanah Penetapan Lokasi (Penlok) bagi masyarakat terdampak pembangunan Jalan Tol Bandung-Cilacap. 

    “Kita belum tahu karena semuanya oleh pemerintah pusat. Mengenai Penlok itu kewenangan Gubernur Jabar. Kamis belum mendapat pemberitahuan soal Penlok,” kata Adang, Kamis (18/6/2020). 

    Aktivis Pergerakan Tasikmalaya Dadi Abidarda menyayangkan banyaknya spekulan tanah yang memanfaatkan data warga terdampak proyek strategis nasional Tol Bandung-Cilacap di wilayah Kota Tasikmalaya.

    “Data Penlok lengkap dengan alamat warga dibanderol jutaan rupiah oleh para spekulan yang diduga dikeluarkan para oknum pejabat. Ini jelas ada niatan untuk meraih keuntungan,” kata Dadi Abidarda.

    BACA JUGA: Pemprov Jabar Dorong Pembebasan Lahan Seksi II Cisumdawu

    Dadi mengaku heran, terlebih menurut informasi yang didapatnya, Penlok belum resmi keluar. Namun sudah beredar di masyarakat, dia menduga ada oknum yang membocorkan data itu. 

    “Di masyarakat akhir-akhir ini data tersebut dijual per kelurahan kepada calon pembeli dengan sejumlah nominal jutaan rupiah, modusnya seperti itu, ini jelas meresahkan,” kata dia. 

    Padahal di balik rencana itu, disinyalir agar dibeli spekulan dengan harga murah dari pemilik lahan dan saat pembebasan tanah oleh pemerintah nanti mendapat keuntungan yang berlipat.

    “Aneh, datanya lengkap, ada alamat dan lokasi tiap kelurahan. Kalau memang benar sudah ada Penlok, informasi yang saya dapat amdal juga belum selesai,  berarti di sini ada yang membocorkan data,”kata Dadi. 

    Saat ini pihaknya tengah menelusuri dan investigasi terkait hal itu. Tidak mungkin masyarakat biasa mengetahui data secara lengkap tanah yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tol.

    Kecuali memang ada oknum pegawai atau pejabat pemerintah yang membocorkannya,” kata dia.  

    (Nanang Yudi/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img