BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Jawa Barat menggelar potong tumpeng sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX Jabar. Potong tumpeng dilakukan Wakil Ketua II KONI Jabar, Verdia Yosep di GOR PABBSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (13/1/2020).
PABBSI Jabar membawahi tiga sub-cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XX tahun 2020 di Papua. Yakni angkat berat, angkat besi, dan binaraga.
Ketiga cabang olahraga tersebut merupakan andalan Jabar di berbagai perhelatan, termasuk PON. Sebelumnya di PON XIX tahun 2016, Jabar berhasil meraih total 13 medali emas, 10 perak, dan 3 perunggu. Dengan rincian angkat besi meraih 5 medali emas, 4 perak, dan 1 perunggu, lalu angkat berat dengan raihan 5 medali emas, 5 perak, dan 2 perunggu, serta binaraga sebanyak 3 medali emas dan 1 perak.
Baca Juga: Rumah Gelandang Persib di Karawang Diterjang Banjir, Saiful Tetap Latihan Mandiri
Ketua Umum Pengprov PABBSI Jabar, Sugito mengatakan, mulai hari ini pelaksanaan Pelatda PON XX di tiga cabang olahraga dibawah PABBSI dengan total 29 atlet dan 8 pelatih digelar. Dengan rincian 14 atlet dan 3 pelatih di angkat berat, angkat besi sebanyak 12 atlet dan 3 pelatih, serta binaraga sebanyak 3 atlet dan 2 pelatih.
“Kami, PABBSI Jabar akan jalani serius pelatda ini untuk mencetak prestasi di PON XX nanti. Minimal apa yang sudah diraih pada babak kualifikasi bisa dipertahankan saat gelaran PON XX dilaksanakan di Papua,” ujar Sugito didampingi Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov PABBSI Jabar, Edi Kusmawan, Senin (13/1/2020).
Pada babak kualifikasi PON XX, cabang olahraga dibawah PABBSI Jabar berhasil meraih 10 medali emas. Yakni di cabang olahraga angkat berat sebanyak 5 medali emas, angkat besi sebanyak 4 medali emas, dan binaraga sebanyak 1 medali emas.
“Apa yang diraih di babak kualifikasi, minus satu medali emas dari target yang diminta KONI Jabar yakni 5 medali emas di angkat besi dan angkat berat, serta satu medali emas di binaraga,” tambahnya.
Selain untuk mengejar target pencapaian medali di PON XX, pelaksanaan pelatda pun diharapkan bisa membuat pengurus, pelatih dan atlet semakin kompak. Kita sebagai pengurus yang baru mendapatkan SK pada 19 Desember 2019 lalu, ingin menerapkan konsep keterbukaan.
“Jangan sampai ada dusta diantara kita. Kita terbuka segalanya dan apa yang diberikan KONI Jabar akan digunakan semaksimal mungkin untuk kelancaran pelaksanaan pelatda ini,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pengprov PABBSI Jabar pun memberikan bonus bagi para atlet dan pelatih berprestasi di tiga cabang olahraga. Yakni bagi M Yusuf, Susi Susanti, dan pelatih Usdi Permana dari cabang angkat berat, Windy Cantika dan pelatih Jajang dari cabang angkat besi, serta Willy Rahmadita, Anton Tjarmiaji dan pelatih Beny Cipta Wijaya dari cabang binaraga.
(Ageng)
