spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    BPBD Ciamis Imbau Warga Padamulya Waspada terhadap Bencana Alam

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis memberikan perhatian khusus ke salah satu wilayah di Desa Padamulya Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis. Pasalnya, di daerah tersebut pernah terjadi banjir bandang beberapa tahun yang lalu.

    Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis H Soekiman mengatakan, saat kejadian banjir bandang menerjang Desa Padamulya, puluhan rumah warga terendam dan mengalami kerusakan. Tak hanya itu, areal peswahan pun terkena dampak hingga menimbulkan korban jiwa.

    “Banjir bandang yang menerjang Desa Padamulya waktu itu diakibatkan tersumbatnya aliran air oleh pepohonan yang tumbang. Setelah air tertahan menjadi kolam selanjutnya jebol sehingga membanjiri perkampungan yang ada dibawah,” ujar Soekiman, Sabtu (11/1/2020).

    Setelahnya peristiwa bencana itu terjadi, lanjutnya, Pemerintah mengadakan upaya antisipasi dengan mengadakan pelatihan/pembekalan pengurangan resiko bencana terhadap masyarakat di desa tersebut.

    Baca Juga: 13 Rumah di Ciamis Rusak Diterjang Angin

    “Masyarakat disana sudah diberikan pembekalan bagaimana cara mengurangi resiko bila terjadi bencana alam,” ucapnya.

    Meski masyarakat Desa Padamulya sudah mendapat pembekalan tentang kebencanaan, namun saat ini pihak BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Pasalnya, saat ini wilayah hutan di daerah Desa Padamulya sudah banyak beralih fungsi menjadi lahan produktif. Kondisi ini pun menjadikan Desa Padamulya menjadi rawan bencana.

    “Melihat kondisi hutan sudah beralih fungsi, kami khawatir kejadian banjir bandang seperti beberapa tahun lalu kembali terjadi. Apalagi, cuaca saat ini sangat ekstrem,” jelasnya.

    Warga Dusun Citamiang Tonggoh Desa Padamulya Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, Sumiati (49) mengaku khawatir saat hujan mengguyur wilayah Desa Padamulya. Dirinya mengaku kejadian bencana alam, baik longsor maupun banjir bandang, seperti yang pernah terjadi kembali terulang.

    “Saya takut terjadi sesuatu kalau hujan mengguyur deras wilayah kami. Apalagi kalau hujanya saat malam hari, kami semua keluarga jadi tidak bisa tidur,” tegas Sumiati.

    (Husen Maharaja/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img