spot_img
Sabtu 25 Maret 2023
spot_img
More

    Pemprov Jabar Usulkan GBLA dan Si Jalak Harupat untuk Semi Final dan Final Sepak Bola Asian Games

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung dan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kota Bandung sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan semifinal dan final cabang olahraga (Cabor) Sepak Bola pada Asian Games 2018.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengatakan, salah satu Cabor yang paling difavoritkan di Asian Games tersebut rencananya akan digelar di Jabar, mulai dari babak kualifikasi hingga semi final.

    Rencananya pertandingan sepak bola itu diselenggarakan di Stadion Patriot Kota Bekasi, Stadion Wibawamukti Kabupaten Bekasi, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, GBLA di Kota Bandung, dan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.

    “Untuk Asian Games, GBLA dan Si Jalak Harupat kami usulkan untuk pertandingan semi final dan final sepak bola,” kata Iwa di Bandung, Jumat (2/2/2018).

    Selain sepak bola, empat cabor lainnya, seperti Kano Slalom, Paraliding, Road Bicycle Racing dan Mountain Bike Cycling ( sepeda gunung) pun akan dipertandingkan di Jawa Barat.

    Untuk sepeda gunung akan digelar di Subang, sedangkan Road Bicycle Racing di jalur Subang dan Purwakarta. Balap sepeda ini termasuk kelas Individual Road Race Pria dengan track sepanjang 175,9 km dan 120,1 km untuk perempuan.
    Juga kelas Individual Time Trailer untuk pria sepanjang 38,3 km dan 18,7 km untuk perempuan.

    Kemudian cabor Paragliding diselenggarakan di Gunung Mas Puncak di Kabupaten Bogor dan sedang dalam tahap penyiapan lokasi serta penambahan area launcher. Sedangkan Kano Slalom diselenggarakan di Bendung Rentang Majalengka. Penginapan atau hotel untuk peserta Kano Slalom ditawarkan di Bandung dengan waktu tempuh 3 jam atau Cirebon dengan waktu tempuh 2 jam dari venue.

    Sebagai tempat latihan cabor sepak bola, kata Iwa, akan disediakan lapangan rumput alami dan waktu tempuh 30 menit perjalanan dari hotel. Pemakai GBLA bisa menggelar latihan di Sabuga dan Sport Center Arcamanik.

    Pemakai Stadion Pakansari bisa berlatihan di Stadion Persikabo dan Stadion Pajajaran, pengguna Stadion Wibawamukti berlatih di Sutasoma 77 dan Lapangan Muda Jaya, pengguna Stadion Patriot berlatihan di lapangan A dan B GBK, sedangkan pengguna Stadion Si Jalak Hadupat berlatihannya di Lapangan Unpad Jatinagor dan Stadion Siliwangi.

    “Pemprov Jabar ditugaskan memelihara ruas jalan untuk balap sepeda, melalui Dinas Bina Marga. Untuk sepeda gunung pemeliharaan akses oleh Pemkab Subang,” kata dia.

    Pemprov Jabar pun sudah mengalokasikan Rp7 milyar untuk pencetakan brosur, baligo, umbul-umbul, billboard, rapat koordinasi di 7 kabupaten kota, perbaikan ruang ganti atlet dan sekretariat panitia Asian Games di SOR Arcamanik.

    “Kita sangat siap menjadi tuan rumah dan sangat siap mendukung. Mari masyarakat Jabar kita meriahkan, hebohkan acara Asian Games ini, setelah puluhan tahun tidak digelar di Indonesia,” kata Iwa.

    Sementara itu, dalam kunjungan dan rapatnya di Gedung Sate, Ketua Tim Kepresidenan RI Agung Hardjono mengatakan bahwa pihaknya memiliki waktu 6 bulan lagi untuk mempersiapkan Asian Games. Agung optimistis lima cabor bisa diselenggarakan dengan sukses di Jabar, terlebih Jabar berpengalaman menyelenggarakan PON XIX/2016.

    “Kami datang untuk melakukan konsolidasi. Dari pemaparan Pak Sekda, ada catatan dan masukan untuk Asian Games ini. Jabar sudah pengalaman menggelar PON dengan jumlah cabor lebih banyak, yaitu 46. Sedangkan Asian Games ini 40 cabor,” jelas dia.

    Hal yang membedakan dari Asian Games dengan PON lalu hanyalah pesertanya. Kali ini, diikuti oleh 45 negara dengan kultur dan kebutuhan berbeda-beda.

    “Dengan kedatangan mereka, bisa ada potensi yang dimanfaatkan. Menurut perhitungan, akan ada 26 ribu orang masuk dari negara-negara Asia, mulai kontingen, official, sampai pemandu sorak,” tutur dia.

    Keputusan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat atau GBLA untuk pertandingan semi final dan final sepak bola, katanya, ada di Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC). Jabar pun bis meraih keuntungan di bidang pariwisata dan perdagangan dengan kedatangan para peserta Asian Games.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img
    spot_img