PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, H Iwan M Ridwan menerangkan bahwa selama ini pemerintah sudah terbuka menerima saran dan kritikan pembangunan daerah. Akan tetapi, dia meminta dalam menyampaikannya lebih mengedepankan sikap Tabayyun. Karena kata Iwan itu yang diajarkan oleh para kyai dan ulama.
Ia mengemukakan, pemerintah Pangandaran baru berjalan 2 tahun dalam melaksanakan pemerintahan secara lengkap. Pertama adanya Bupati dan Wakil Bupati depinitif serta DPRD. Selain itu, pangandaran telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai buku besar pedoman arah pembangunan selama 5 tahun. Didalamnya terdapat program dan capaian targatnya.
“Proses ini sudah mendapat dukungan dari semua pihak. Kini diperlukan adanya kondusifitas, keamanan dan solidaritas gotong royong demi kemajuan Pangandaran. Tujuan terbesarnya ialah kesejahteraan masyarakat,” terang dia melalui pesan singkat di jejaring group WhatsApp, Kamis (01/02/2018).
Kang Iwan sapaan akrab politisi PDI Perjuangan ini, menyadari masih banyak kekurangan dalam menjalankan roda pemerintahan. Namun, setelah adanya Bupati Pangandaran depinitif yakni H. Jeje Wiradinata, dan Wabup H. Adang Hadari, APBD Pangandaran benar-benar digunakan pada empat prioritas utama pembangunan, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pariwisata.
“Sejujurnya, kami (pemerintahan-red) tidak anti kritik bersifat membangun. Masyarakat sekarang sudah cerdas mana yang pro rakyat mana yang hanya mengkritisi kebijakan tanpa memberi solusi apalagi memperjuangkan apa yang dibutuhkan oleh Kabupaten Pangandaran,” imbuh dia.
Dia menambahkan, untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2018, berkisar pada Rp. 144 Miliar. Dengan itu nilai kata Iwan tidak bisa menjadi sandaran penuh, tanpa bantuan dari pusat maupun provinsi. Sebabnya, ada kewajiban bagi anggota DPR RI dan DPRD Provinsi ikut memperjuangkan anggaran bisa dikucurkan ke Kabupaten Pangandaran .
“Anggota DPR RI yang berasal dari dapil kita ada 7 orang begitu pun anggota DPRD Provinsi Jabar ada 7 orang, dan kami berharap bisa sepenuhnya berjuang bersama kami untuk Pangandaran jauh lebih baik lagi,” pungkasnya.
(Boip/Vetra)