KUBA, FOKUSJabar.id: Fidel Castro Diaz-Balart, putra sulung dari pemimpin revolusi Kuba Fidel Castro, dilaporkan tewas bunuh diri pada Kamis (1/2), setelah dirawat akibat depresi selama berbulan-bulan.
“Castro Diaz-Balart, yang sering dikunjungi sekelompok dokter selama beberapa bulan belakangan karena depresi berat, bunuh diri pagi ini,” demikian bunyi pemberitaan Cubadebate, sebagaimana dikutip Reuters.
Lahir pada 1949 dari pernikahan singkat Fidel Castro dan Mirta Diaz-Balart, Castro Diaz-Balart kerap dijuluki “Fidelito” karena sangat mirip dengan ayahnya.
Fidelito merupakan fisikawan nuklir. Pada tahun1980-1990 awal, Fidelito menjadi ketua program nuklir nasional Kuba.
Dia memelopori pembangunan pembangkit tenaga nuklir di negaranya. Namun, Kuba menangguhkan rencana itu karena kekurangan dana setelah kejatuhan perdagangan negara pasca-putus hubungan dengan blok eks-Soviet.
(Agung)