TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Salah satu penyebab Kota Tasikmalaya masih menduduki kota termiskin adalah masih tingginya jumlah pengangguran. Angka pengangguran di Kota Tasikmalaya cukup tinggi, mereka tidak bekerja, tidak ada penghasilan otomatis tidak memiliki uang sehingga masuk dalam kategori masyarakat ekonomi rendah atau miskin.
Hal itu dikatakan Walikota Tasikmalaya Budi Budiman saat membuka Musrenbang se-Kec.Mangkubumi di Aula Kantor Kecamatan Rabu (31/01).
Ditambahkan, sesuai janji politik saya, lima tahun mendatang kita targetkan mencetak 5.000 wirausahawan Baru sebagai bentuk untuk menekan angka kemiskinan lima persen di wilayah, penciptaan kewirausahaan agar mereka bisa mendapatkan penghasilan sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat dan terlepas dari kemiskinan.
Dia pun meminta Dinas-dinas terkait mampu melaksanakan program-programnya dalam mendukung pencetakan wirausahawan baru dengan memberdayakan potensi lokal daerah target kita selama lima tahun kedepan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan menciptakan peluang usaha baru sehingga angka pengangguran dan kemiskinan menurun.
Sementara itu, Camat Mangkubumi H. Soni mengatakan, untuk mengurangi angka pengangguran banyak program yang harus dilaksanakan baik di tingkat Kota dan di Kecamatan salah satunya pengelolaan sampah agar bernilai ekonomis.
”Kita mengusulkan ke Walikota khusus di Kec.Mangkubumi ada armada pengangkut sampah yang bisa menjangkau ke perkampungan dan alat teknologi dengan memberdayakan SDM di masyarakat,”jelasnya.
Soni pun menambahkan, sampah yang diangkut dengan memakai armada akan disimpan ditempat yang sudah disediakan kemudian diolah melalui teknologi masyarakat sekitar diberdayakan untuk mengelola sampah agar bisa bernilai ekonomis untuk meningkatan pendapatan masyarakat.
(Seda)