PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Suhu politik menjelang pilkada serentak di pangandaran mulai memanas. Ini dibuktikan adanya kegaduhan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) muncul mengkritisi kebijakan pemerintah pangandaran, melalui media sosial facebook.
Dia mengkritisi adanya dugaan pelanggaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadiri pada HUT PDI-P ke 45, serta cuitan medsos bahwa dirinya mendapat sms dari demokrat sejati. Ini pun cukup mengundang perhatian publik. Karena diduga dari orang nomor satu di pangandaran.
Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menerangkan bahwa dirinya tidak anti kritik. Bahkan bagi dia kritik itu sangat menyehatkan. Apalagi kritik itu bisa jadi sebagai bagian dari memperkuat dukungan.
“Kritik itu menyehatkan, kritik itu dalam rangka memperkuat dukungan. Ayo kita bangun pangandaran bersama, kata dia, Kamis (01/02).
Menanggapi adanya cuitan kritik yang dilontarkan anggota Komisi 4 DPRD Jawa Barat dapil pangandaran, Asep Irfan, Jeje menanggapi dengan ajakan untuk bisa bersikap seorang negarawan, dengan bersikap Tabyyun apabila menyikapi persoalan.
“Dia seorang pemimpin, meski dinamika politik berbeda tapi tujuan sama. Selain itu, juga dia anggota DPRD provinsi yang memiliki Rp. 24 triliun untuk anggaran pembangunan pangandaran. Mari perjuangakan itu, biar rakyat merasa terwakili oleh anggota dewan provinsi dan berkomunikasi apabila menyikapi persoalan,” katanya.
(Boip/Vetra)