spot_img
Selasa 21 Maret 2023
spot_img
More

    NPCI Kota Bandung Tunggu Kepastian Nomor di Peparda V/2018

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kota Bandung meminta National Paralympic Commitee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat beserta Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V tahun 2018 untuk secepatnya menetapkan nomor pertandingan serta klasifikasi atlet yang akan dipertandingkan. Belum pastinya penetapan nomor pertandingan dan klasifikasi atlet akan berdampak pada penetapan kuota atlet kontingen Kota Bandung.

    Ketua Umum NPCI Kota Bandung, Adik Fachrozi menuturkan, pada Peparda V tahun 2018 di Kabupaten Bogor sendiri sudah ditetapkan sebanyak 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Namun dari 12 cabang olahraga tersebut, pihaknya belum mendapatkan kepastian nomor pertandingan serta klasifikasi atlet yang akan dipertandingkan.

    “Kalau kita melihat gelaran Peparda IV tahun 2014 lalu di Kabupaten Bekasi, ada sekitar 300-an nomor yang dipertandingkan. Tapi untuk Peparda V tahun 2018 di Kabupaten Bogor, kami belum mendapatkan kepastian berapa nomor yang dipertandingkan. Kepastian nomor ini sangat kita tunggu, mudah-mudahan tidak jauh dari pelaksanaan sebelumnya,” ujar Adik saat ditemui di sekretariat NPCI Kota Bandung, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (30/1/2018).

    Adik menuturkan, berdasarkan pengalaman pelaksanaan Peparda sebelumnya, nomor pertandingan serta klasifikasi atlet yang akan dipertandingkan di multieven olahraga atlet disabilitas ditentukan melalui rapat koordinasi yang digelar NPCI Jabar serta PB Peparda dengan mengundang setiap NPCI Kota/Kabupaten. Namun hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait pelaksanaan rapat koordinasi penentuan nomor serta klasifikasi atlet tersebut.

    “Hal ini penting untuk segera ditetapkan karena menyangkut kuota atlet yang disiapkan oleh setiap kota dan kabupaten peserta Peparda V. Kalau kita sudah menetapkan atlet intin untuk Peparda V tapi ternyata nomor serta klasifikasi atlet tidak dipertandingkan, ini kan jadi mubadzir. Selain menghamburkan anggaran juga dampak psikologis yang nanti dialami atlet,” tuturnya.

    Akibat belum pastinya nomor pertandingan serta klasifikasi atlet yang dipertandingkan di Peparda V tahun 2018, lanjut Andik, pihaknya masih belum bisa menetapkan jumlah atlet paralimpik Kota Bandung yang akan berjuang di ajang multieven olahraga paralimpik tersebut. Saat ini, jumlah atlet paralimpik yang disodorkan oleh setiap penanggungjawab cabang olahraga mencapai 132 atlet.

    “Kita masih melakukan pemetaan untuk menentukan komposisi atlet inti Peparda V Kota Bandung, sambil menunggu penetapan nomor dan klasifikasi atlet. Awalnya kita sudah mengajukan sebanyak 125 atlet, namun berdasarkan laporan setiap penanggungjawab dan pelatih cabang olahraga sebanyak 132 atlet. Kita tetap akomodir jumlah itu, dan kalau memang atlet yang diajukan merupakan prediksi medali emas maka akan kita pertahankan meski melebihi jumlah awal ajuan atlet,” tegasnya.

    (ageng/vetra)

    spot_img

    Berita Terbaru

    spot_img