BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kalangan DPRD Jabar menyatakan keprihatinannya atas penganiayaan terhadap Kyai Umar Basyri (61).
Kyai Umar dianiaya selepas melaksanakan Solat Subuh berjamaah di Masjid Pesantren Al Hidayah, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/1) lalu.
“Kami sangat prihatin dengan peristiwa yang menimpa Kyai Umar Basyri itu,” kata Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Senin (29 /1/2018).
Ineu tidak menyangka bahkan kaget dengan tindakan nekad pelaku penganiayaan terhadap seorang ulama saat berada di dalam masjid.
” Saya pikir ini tindakan keji, pelaku tega menyerang orang saat sedang beribadah di masjid. Ini menjadi keprihatiban bagi masyarakat Jabar,” jelas dia.
Ineu berharap pelaku bisa mendapat hukuman setimpal agar menimbulkan efek jera dan kasus serupa tidak terulang kembali.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Jabar Ade Barkah Surahman. Dia bahkan mengecam tindakan pelaku penganiayaan terhadap Kyai Umar.
“Kita mengutuk keras perbuatan pelaku itu. Apalagi alim Ulama ini tokoh. Kita sangat menyesalkan perbuatan itu,” kata dia.
Untuk diketahui, Kyai Umar Basyri dianiaya seseorang usai Solat Subuh berjamaah di masjid.
Sebelumnya, Kapolsek Cicalengka Kompol Asep Gunawan mengatakan bahwa korban penganiayaan adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka.
Korban tiba-tiba dianiaya orang tak dikenal saat sedang berada di dalam masjid.
(LIN)