AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali ancam Palestina jika para pemimpinnya tidak mau dialog damai dengan Israel. Ancaman itu dilontarkan Trump menjelang pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sela-sela forum ekonomi di Davos, Swiss, Kamis (25/1/2018) waktu setempat.
Trump menyebut Palestina telah menghina Amerika Serikat karena tidak mau menerima kunjungan Wakil Presiden Mike Pence baru-baru ini.
“Mereka harus membuat perdamaian, atau kita tidak ada urusan lagi dengan mereka,” kata Trump seperti dilansir CNN.
Ancaman untuk mencabut bantuan bagi Palestina bukan pertama kalinya dilontarkan pemerintah Amerika Serikat, baik lewat Trump, maupun Duta Besarnya di PBB Nikki Haley. AS menyatakan akan menangguhkan sekitar 50 persen bantuan bagi badan pengungsi PBB untuk Palestina, UNRWA. Dari US$125 juta yang dijanjikan, AS hanya memberi US$60 juta.
“Kami ingin menciptakan perdamaian dan menyelamatkan jiwa. Kita lihat apa yang akan terjadi, tapi uangnya tetap di atas meja,” tambahnya.
Status Yerusalem merupakan pusat konflik Israel-Palestina. Menurut PBB, status Yerusalem harus ditentukan lewat sebuah dialog perdamaian Israel-Palestina.
(Agung/Vetra)