Kawasan yang kerap dijadikan kegiatan perkemahan para pecinta alam itu menyimpan keindahan dengan tingkat kesejukan luar biasa.
Cabai, jambu dan jenis tumbuhan lain bisa tumbuh di kawasan tersebut, bahkan bisa menjadi ladang pencaharian penduduk setempat jika dikelola dengan baik.
Tokoh masyarakat setempat Junaedi mengakui bahwa kampunya itu menyimpan potensi yang bisa dikelola, misalnya untuk agrowisata.
Apalagi, kata dia, luas lahan yang ada di kawasan tersebut sebagian besar bisa digunakan untuk bercocok tanam.
“Iklimnya mendukung, lahannya luas dan cocok ubtuk agrowisata. Tinggal butuh sentuhan pemerintah dan para ahli saja untuk membimbing petani di sini (Kampung Murbey),” kata Junaedi di kediamannya, Jumat (26/1/2018).
(Riza Irfansyah/LIN)