BANDUNG, FOKUSJabar.com: Sebanyak 12 unit Bandung Tour on Bus (Bandros) telah diperkenalkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kepada publik pekan lalu. Launching ini dihadiri langsung Walikota Bandung, Ridwan Kamil dan Wakil Walikota Bandung, Oded M. Danial.
Total ada 18 bus yang siap mengantarkan wisatawan ke berbagai tempat wisata. Rencananya belasan Bandros ini akan beroperasi pada Februari mendatang.
Warna bus Bandros yang “eye catching” ini bukan hanya semata-mata untuk menarik para pengunjung saja. Namun warna-warna tersebut juga menunjukan rute yang akan ditempuh.
Kanitdikyasa Polrestabes Bandung,AKP Dewi Khotijah mengungkapkan untuk Bandros berwarna merah muda atau pink, akan melewati Gasibu, menuju Taman Pasupati (Taman Jomblo), Teras Cikapayang, Teras Cihampelas, hingga Taman Budaya.
Bandros hijau yang akan membawa wisatawan melewati Chinatown, menuju Pasir Kaliki, Alun-alun Cicendo, Karang Setra, UPI, dan GOR Padjadjaran.
Sementara Bandros biru akan berkeliling dari Alun-alun Bandung, menuju Cibaduyut, Taman Leuwi Panjang, Museum Sri Baduga, Alun-alun Regol, dan Kawasan Buah Batu.
“Untuk Bandros ungu akan melalui jalan-jalan di rute Gasibu, menuju Taman Cikapayang, Alun-alun Ujungberung, Museum Geologi, dan Pusdai. Bandros kuning akan melewati rute Lapangan Gasibu, menuju Taman Cibeunying, Taman Superhero, Taman Foto, Gedung Merdeka, Alun-alun Bandung, dan Braga,” paparnya mengutip PRFM, Jumat (26/1/2018).
Ia menambahkan, untuk Bandros hitam operasinya khusus untuk tamu VIP yang datang ke Kota Bandung. Masing-masing rute ini akan bersinggungan di tiga tempat yaitu Balaikota, Gasibu dan Alun-alun.
“Masyarakat bisa membeli tiket untuk one trip (sekali jalan) maupun multiple trip (bisa naik semua rute Bandros). Untuk penjualan tiket dan harganya masih dibicarakan oleh dishub. Rencananya akan dibuat call center. Jadi sementara ini belum ada kejelasan, kita tunggu saja di bulan Februari, baik tempat dan harga tiket maupun shelternya. Termasuk apakah bisa dipesan untuk kelompok atau tidak, dengan rute yang beragam, kita tunggu kepastiannya,” pungkas Dewi.
(Vetra)
