BANDUNG, FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sudah mulai memetakan dampak gempa Lebak berkekuatan 6,4 SR yang terjadi Selasa (23/1/2018) kemarin.
Ketua Satuan Pelaksana BPBD Jabar sekaligus Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan bahwa berdasarkan data yang ada pada pihaknya, tercatat 19 kabupaten/kota yang ikut merasakan goncangan gempa berkekuatan 6,4 SR tersebut.
“Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sumedang. Kemudian beberapa kabupaten/kota lain yang merasakan goncangan, yakni Kabupaten Pangandaran, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Sukabumi dan Kota Banjar,” kata Iwa di Bandung, Rabu (24/1/2018).
Bahkan ada sekitar 17 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang terdampak gempa Lebak dan sebanyak sembilan unit rumah dinyatakan rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, satu masjid rusat berat dan dua unit puskesmas rusak.
“Kemudian di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor, masing-masing ada lima kecamatan terdampak gempa Lebak kemarin,” kata dia.
Total ada sekitar 96 rumah di Provinsi Jawa Barat yang rusak akibat terkena guncangan gempa Lebak kemarin. Rinciannya, sebanyak 62 unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang dan 33 unit rusak berat. Selain itu, ada satu bangunan sekolah dan Puskemas terdampak dan delapan orang dinyatakan terluka.
“Aparat lapangan masih terus mendata kerugian. Dari sisi logistik, kita di BPBD Jabar juga siap, kami koordinasi terus,” jelas dia.
(LIN)