TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Jumlah sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya yang dimerger sejak tahun 2014 ampai akhir tahun 2017 sebanyak 30 sekolah dasar (SD) Negeri. Merger akan dilakukan untuk keperluan rasionalisasi pendidikan di Kota Tasikmlaya
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Achdiat Siswandi mengatakan, keputusan merger sesuai dengan aturan Permendagri dengan tujuan efisiensi, penyatuan program, penataan aset, pemetaan guru serta mengurangi konflik didalam satu komplek.
” Sampai saat ini jumlah SD dari jumlah 232 SD yang ada, sejauh ini sudah 30 sekolah sudah dimerger,”ujar Rabu (24/01).
Achdiat menjelaskan merger SD diharapkan mampu meningkatan kualitas pendidikan di sekolah dalam satu komando dan satu program. ”Mudah-mudahan ketika nanti semua dimerger namun harus mempertimbangkan berbagai aspek baik dari jumlah guru, jumlah murid dan kepala sekolah dan tidak ada dirugikan,”jelas Achdiat.
Lanjutnya, untuk tahun 2018 ini pihaknya pun akan melakukan verifikasi dan evaluasi beberapa sekolah SD jika memang perlu tentunya kita lakukan merger lagi,proses merger tidak serta merta sebenarnya butuh pertimbang yang matang dan kesiapan serta sosialisasi agar tidak menimbulkan masalah dan dirugikan.
(Seda/DAR)