LIBYA, FOKUSJabar.id: Sebanyak 22 orang tewas akibat bom mobil ganda yang meledak di Kota Benghazi, Libya, Selasa (23/1/2018) waktu setempat. Insiden itu terjadi sesaat setelah warga selesai menjalankan ibadah Solat.
Melansir CNN, Rabu (24/1/2018), seorang pejabat setempat mengatakan bahwa ledakan pertama terjadi di depan sebuah masjid di daerah Al Salmani, Benghazi.
Sekitar 10-15 menit kemudian, aparat keamanan dan petugas kesehatan mulai berdatangan. Ketika lokasi mulai ramai, bom kedua dengan kekuatan yang lebih besar meledak.
Bom itu ditanam di mobil Mercedes yang diparkir di satu ruas jalan. Ledakan bom itu menyambar ambulans sehingga jumlah korban lebih banyak.
Salah satu korban tewas adalah Ahmed al-Feitouri, aparat yang seharusnya menyelidiki bom pertama. Sementara itu, seorang pejabat intelijen, Mahdi al-Fellah, dilaporkan terluka.
Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim sebagai dalang di balik serangan ini.
(Agung/LIN)