BANDUNG, FOKUSJabar.id: Komitmen PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) menjadikan Bandara Kertajati di Majalengka sebagai bandara yang ramah wisatawan muslim, di antaranya diwujudkan dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk kebutuhan jamaah haji dan umrah, sarana ibadah, sampai penjualan barang dan makanan serba halal.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT BIJB Agus Sugeng mengatakan, prospek bisnis bagi wisata muslim atau halal travel kian besar di abad milenial ini. Para wisatawan muslim ini pun membutuhkan akomodasi untuk kebutuhan perjalanannya yang sesuai dengan syariat Islam dan memudahkan kegiatan ibadahnya.
“Di sinilah kami tunjukkan melalui Bandara Kertajati, keramahan sebuah konsep wisata halal. Dari segi makanan dan minuman kita jamin semua kehalalannya. Kalau halal, semua orang bisa makan,” kata Agus di Bandung, Rabu (24/1/2018).
Selain akan menyajikan makanan dan minuman halal di bagian terminal penumpangnya, di bandara ini pun tidak akan dijual minuman beralkohol, seperti bandara internasional pada umumnya. Hal ini dilakukan untuk memanjakan para halal travelers di Bandara Kertajati.
Pihaknya pun sudha meminta arahan dari Kementrian Agama dan MUI untuk mewujudkan bandara yang hanya menyediakan makanan dan minuman halal. Di bandara ini terdapat tiga mushola sekaligus dalam bangunan terminal penumpang. Setiap lantai satu mushola dengan arah kiblat yang akan disertifikasi, kemudian di lantai dua akan dijadikan lokasi Solat Jumat, dan musholanya berukuran besar.
“Musala terbesar ada di lantai dua supaya memudahkan orang dari lantai tiga atau keberangkatan, dan orang dari lantai pertama atau kedatangan, untuk mencapainya,” katanya.
Hajj and Umra Lounge disediakan untuk tempat istirahat sementara para jamaah haji atau umrah, sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat. Lounge ini memiliki luas 1.300 meter persegi, terdiri atas executive lounge dan free lounge.
“Di banyak bandara, biasanya jamaah haji atau umrah dari bus langsung ke pesawat. Biasanya mereka kelelahan dan ingin istirahat. Dengan adanya lounge, jamaah bisa beristirahat dulu atau ke toilet dulu sebelum berangkat. Supaya semua nyaman,” katanya.
Untuk diketahui, pembangunan bandara ini pun di antranya dibiayai oleh sindikasi bank syariah. Hal ini kian memantapkan niat PT BIJB untuk menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara ramah muslim travelers.
(LIN)
