“Saya tidak setuju kalau pemerinyah impor beras dengan alasan harga beras. Itu bukan langkah tepat, yang harus dilakukan itu antisipasi terhambatnya distribusi berss dalam negeri,” kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Senin (22/1/2018).
Menurut dia, pemerintah harus berpihak kepada petani yang sudah lama menunggu masa panen.
” Sudah lama ditunggu, saat panen jangan sampai dirugikan akibat beras impor datang, sehingga gabah petani turun harganya,” tutur dia.
Kota Tasikmalaya tambahnya, tidak akan kekurangan stok beras, bahkan untuk dua bulan ke depan, ” jelas dia.
Dia menuturkan bahwa sejak harga beras tinggi, beberapa upaya telah dilakukan untuk mengantisipasinya. Salah satunya rutin melakukan operasi beras kelas premium.
” Biasanya harga tinggi itu karena ada kepanikan masyarakat, biasa beli 2 kilogram jadi beli 1 kwintal jadilah suplai berkurang,” terangnya.
Dirinya pun meminta Satgas Pangan agar terus memantau stok-stok pangan, kalau ada yang memainkan harga, ada yang menimbun beras disanksi.
” Kinerja Satgas harus massif jangan hanya saat bulan Ramadan, tapi kontinyu agar harga dan stok pangan tetap terjaga,” tegas dia.
(Seda/LIN)