IRAK, FOKUSJabar.id: Enam bulan pasca-deklarasi kemenangan dari ISIS, kota Mosul irak ternyata masih belum bisa ditempati oleh para penduduk.
Kantor berita AFP mewartakan Senin (22/1/2018), penyebabnya di kota tersebut mayat-mayat anggota ISIS yang tewas karena pertempuran masih berserakan.
Menurut warga setempat, jenazah anggota ISIS biasanya dikenali dari pakaian ala Afghanistan, janggut panjang, dan kadang memakai sabuk bom bunuh diri.
Othman Ahmad (35) berkata, dirinya enggan untuk masuk ke Kota Tua Mosul beserta istri dan dua anaknya. Sebab jenazah itu berpotensi mencemari ekosistem sekitar karen dibiarkan membusuk tanpa penanganan.
“Kami takut karena selain baunya menyengat, mereka juga anggota ISIS,’ ujar Ahmad, seperti dikutip Kompas.
Ketua dinas layanan Mosul, Abdel Sattar al-Habbu berkata, peralatan evaukuasi seperti alat berat milik mereka dicuri, atau bahkan dihancurkan oleh ISIS, Hingga terpaksa dilakukan dengan peralatan seadanya.
Selain itu, kebanyakan mayat anggota ISIS masih mengenakan sabuk bom bunuh diri. “Jadi, kami tidak berani menyentuhnya,” ujar Habbu.
(Agung/Vetra)