spot_img
Senin 20 Maret 2023
spot_img
More

    Ruang Publik Bertambah, Volume Sampah di Kota Bandung Naik Dua Kali Lipat

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Penambahan ruang-ruang publik di Kota Bandung yang menjadi destinasi wisata baru bagi warga ternyata berdampak pada penambahan volume sampah. Bahkan pada saat weekend, volume sampah di ruang publik yang menjadi destinasi wisata tersebut bisa meningkat sampai dua kali lipat.

    Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Deni Nurdiana menuturkan, rata-rata volume sampah di Kota Bandung dalam satu hari mencapai 1600 ton. Dengan bertambahnya ruang publik, volume sampah di Kota Bandung pun mengalami peningkatan meski tidak terlalu signifikan.

    “Tapi kalau memasuki weekend di hari Sabtu dan Minggu, volume sampah di ruang-ruang publik bisa bertambah sampai dua kali lipat. Seperti di Teras Cihampelas yang pada hari-hari biasa itu volume sampahnya hanya 1 sampai 2 kubik atau satu motor triseda. Tapi pada saat Sabtu dan Minggu, meningkat sampai dua triseda,” ujar Deni saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Jumat (19/1/2018).

    Selain jumlah volume sampah yang bertambah, lanjutnya, pihaknya pun harus menambah jumlah personil atau menambah jam kerja personil pengangkut sampah. Salah satunya dengan hadirnya Forest Walk di kawasan hutan kota Babakan Siliwangi yang diresmikan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil beberapa hari lalu.

    “Untuk penanganan sampah di kawasan hutan kota Babakan Siliwangi dengan adanya forest walk ini, setidaknya kita menambah 30 orang petugas kebersihan ditambah dengan petiugas gober dari kelurahan. Dalam satu hari, volume sampah yang dibuang ke TPS Babakan Siliwangi dari empat kelurahan, mencapai 12 sampi 15 kubik per hari.

    “Dengan dibukanya Forest Walk Babakan Siliwangi ini, volume sampah pun pasti bertambah. Apalagi setelah diresmikan kemarin, kita perkirakan akan banyak yang datang di akhir pekan ini ke Forest Walk dan volume sampah pun akan meningkat,” tuturnya.

    Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga yang datang ke ruang publik di Kota Bandung untuk tidak membuang sampah sembarangan. Baik di taman-taman, museum, atau lokasi lain seperti Forest Walk Babakan Siliwangi yang baru diresmikan.

    “Di area Forest Walk Babakan Siliwangi, kita akan menyiapkan sebanyak 50 sampai 60 troli sampah yang ditempatkan setiap 15 meter. Kita berharap warga yang berkungjung ke Forest Walk Babakan Siliwangi ini tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke bawah. Mari kita jaga dan rawat ruang publik yang ada di Kota Bandung ini, salah satunya dengan tidak buang sampah sembarangan,” tegasnya.

    (ageng/DAR)

    spot_img

    Berita Terbaru

    spot_img