BANDUNG, FOKUSJabar.id: Menjelang pelaksanaan Gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Nasional Pilgub Jabar 2018, KPU Jabar terus melakukan persiapan. Seperti diketahui, gerakan yang digelar serentak di seluruh Indonesia itu akan dilakukan hampir satu bulan sejak Sabtu 20 Januari hingga 18 Februari mendatang.
Komisioner Divisi Program dan Data, Ferdhiman Bariguna, menegaskan bahwa KPU Jabar siap menyukseskan gerakan tersebut. Pihaknya pun terus melakukan persiapan dan kordinasi terkait gerakan yang difokuskan untuk memutakhirkan data dan daftar pemilih tersebut.
“Persiapannya harus matang, ini bukti awal kesigapan jajaran KPU dalam mendata pemilih menuju Pilkada Serentak 2018,” tegas Ferdinan di Bandung, Jumat, (19/01/2018).
Bagi Jabar, kata dia, gerakan Coklit merupakan upaya menyempurnakan data pemilih secara utuh. Terlebih persoalan data pemilih menjadi masalah yang tak kunjung habis di setiap pelaksanaan Pilkada.
Melalui Coklit tersebut, semua warga bisa terdata sekaligus terdaftar menggunakan hak suaranya kelak. Gerakan ini pun untuk mengundang partisipasi aktif dan antusias masyarakat dalam menyukseskan Pilgub Jabar 2018.
“Dengan mendatangi langsung pemilih, diharapkan pemilih secara sadar mendatangi TPS di hari pencoblosan,” kata dia.
Terkait agenda mencoklit, KPU Jabar akan menyasar sejumlah tokoh nasional, tokoh masyarakat dan artis nasional. Ferdhiman menyebut sejumlah nama yang menjadi target prioritas, seperti penyanyi legendaris Iwan Fals serta sejumlah artis lainnya.
“KPU Jabar akan all out dan terjun langsung mendampingi KPU kabupaten/kota bersama PPDP dalam proses coklit.
Soal kesiapannya dan kepastiannya, kami masih menunggu konfirmasi terakhir dari tim kami di daerah. Paling lambat sore ini,” jelas dia.
Selain tokoh dan selebrity, KPU Jabar pun akan menyebar tim ke kabupaten/kota untuk mendatangi target prioritas termasuk para Bakal Cagub-Cawagub Jabar. Seperti Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat akan mencoklit di Kota Bandung, Nina Yuningsih di Kota Tasikmalaya, Agus Rustandi di KabupatenTasikmalaya, Endun Abdul Haq di Kabupaten Kuningan, serta Ferdhiman Bariguna, antara di Kota Bogor dan Kota Depok.
Dalam proses ini, KPU Jabar memang telah membentuk tim Gerakan Coklit. KPU Jabar menginginkan PPDP yang berjumlah lebih dari 75 ribu orang itu menyelesaikan tugasnya 100 persen. KPU pun mengingatkan agar masyarakat mempersiapkan e-KTP atau Suket dan Kartu Keluarga yang menjadi sumber data saat Coklit.
Untuk diketahui, secara nasional gerakan Coklit ini dilakukan serentak oleh sebanyak 385.791 PPDP didampingi oleh 223.482 orang dari KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS.
(LIN)
