MEKSIKO, FOKUSJabar.id: Kepolisian meksiko menemukan empat kuburan tersembunyi, di mana terdapat 33 jenazah didalamnya, Rabu (18/1/2018). Jenazah tersebut diduga merupakan korban dari aksi kriminal geng narkoba.
Melansir ABC News, Rabu (17/1/2018), pemakaman massal tersebut ditemukan di perkampungan Xalisco. Wilayah itu telah lama menjadi markas dari perdagangan heroin yang memasok ke Pantai Barat, Amerika Serikat.
Penemuan yang cukup menggeparkan tersebut terjadi di tengah perselisihan antara geng narkoba di Nayarit menyusul penangkapan mantan jaksa agung negara bagian, Edgar Veytia, atas tuduhan penyelundupan narkoba di AS.
Jaksa Agung saat ini, Petronilo Diaz mengatakan geng narkoba telah terlibat perebutan kekuasaan sejak penangkapan Veytia.
“Asumsinya mereka (jenazah) merupakan orang-orang yang terlibat dengan salah satu dari berbagai kelompok kriminal, tapi saya tidak dapat mengatakan kelompok yang mana,” kata Diaz, seperti dikutip Kompas.
Beberapa mayat yang ditemukan di kuburan massal telah dimutilasi sebelum dimakamkan.
“Konflik geng narkoba di Nayarit terjadi karena penangkapan seorang pejabat (Veytia) dari pemerintah sebelumnya,” tambahnya.
(Agung/Vetra)