CIAMIS, FOKUSJabar.id : Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Ciamis Wawan S Arifien mengingatkan agar para guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun politik ini berhati-hati dalam bersikap, dan tetap menjaga netralitas.
“Sikap hati-hati ini harus menjadi perhatian semua ASN terutama guru, pasalnya sanksi yang akan dijatuhkan lebih berat, bisa sampai pemberhentian,” kata Wawan saat melakukan pembinaan kepada Pengawas Pendidikan TK dan SD tingkat Kabupaten Ciamis di Aula Disdik Rabu (17/1/2018).
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) akan langsung menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat, atau temuan yang ada di lapangan langsung kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) maupun Kemenpan RB.
“Jadi sanksinya akan langsung, karena setiap temuan langsung ditindaklanjuti oleh Panwaslu,” ungkapnya.
Tidak hanya bersikap secara langsung, Kadisdik pun mengingatkan agar para guru maupun tenaga pendidik lainnya yang suka bermain media sosial, seperti facebook, twitter atau whats app untuk lebih berhati hati dalam membuat status, jangan bermuatan politik.
“Hindari konten yang ada kecenderungan kepada para calon. Sebaiknya menghindari berbagai hal tentang pilkada dan lebih baik suara digunakan pada saat pencoblosan nanti yakni tanggal 27 Juni 2018,” jelas dia.
Dalam pembinaan kepada para pengawas ini, Kadisdik juga mengingatkan agar para guru selalu meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan dan kompetensi, terlebih budi pekerti serta perilaku.
(Hermansyah/LIN)