CIAMIS, FOKUSJabar.id: Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Ciamis yang membawahi wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran masa bakti 2016-2019 resmi dilantik.
Pelantikan dilakukan langsung Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi di Obyek Wisata Budaya Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Rabu (17/1/2018).
Periode ini Anjar Asmara kembali dipercaya memimpin PWI Ciamis untuk yang kedua kalinya.
Hadir dalam pelantikan tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), Bupati Ciamis Iing Syam Arifin, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, Wakil Bupati Ciamis Oih Burhanudin, serta unsur Forkopimda Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Ciamis terpilih Anjar Asmara mengatakan, dewasa ini PWI dituntut bekerja membangun keseimbangan informasi.
Dalam hal ini, PWI Ciamis pun gencar dan selalu siap memerangi informasi bohong (hoax).
Anjar pun meminta pemerintah daerah, Polri dan TNI agar terus meningkatkan pengawasan, terutama media sosial untuk mengantisipasi penyebaran hoax.
Dengan begitu, masyarakat akan mengetahui dan waspada terhadap hoax.
“Langkah preventif dan pereemtif lebih ditingkatkan dalam penggunaan media sosial agar masyarakat waspada terhadap hoax,” kata Anjar.
Terlebih di tahun politik ini, media sosial harus menjadi fokus pengawasan pihak terkait, terlebih mayoritas informasi hoax muncul dari media sosial.
Sebaliknya, baik calon kepala daerah, pendukung maupun simpatisan agar tidam berperilaku negatif dengan menyebarkan informasi hoax.
“Mari bersama-sama mewujudkan Pilkada yang adil tanpa hoax dan hal negatif lainnya. Media massa senantiasa akan berperan untuk tetap mengedukasi masyarakat. Kalau jurnalisnya sehat, isu hoax bisa ditangkal,” jelas dia.
Anjar pun mengingatkan, jurnalis harus menjunjung tinggi independensi dan tidak terjebak kepentingan sesaat.
“Kita jurnalis harus menjaga Pilkada agar berlangsung jujur dan adil. Dengan kepengurusan baru PWI Ciamis, kami bertekad untuk menjadikan media sebagai pemberi infomasi terpercaya,” pungkas dia.
Sementara itu, Ketua PWI Jabar Mirza meminta agar seluruh anggota PWI tetap menjaga netralitas dan profesionalisme sebagai wartawan.
Bila pengurus PWI akan menjadi tim sukses dari pasangan calon maka harus non aktif/cuti sampai dengan pemilihan selesai.
“Menjadi tim sukses boleh saja, tapi harus non aktif atau cuti sampai pemilihan selesai,” tegas Mirza.
Netralitas untuk wartawan, yakni harua berada pada posisi memberikan informasi yang benar, tidak berpihak dalam tahun politik ini, dan paling penting wartawa tidak boleh mengadu domba.
Bupati Ciamis Iing Syam Arifin pun mengatakan bahwa hubungan baik dengan PWI Ciamis selalu terjalin.
Sebab menurut dia, pembangunan daerah tanpa peran media massa tidak akan ada yang menilai.
“Kami berharap, ke depan kerjasama antara Pemkab Ciamis dengan PWI Ciamis bisa terus ditingkatkan,” kata Iing.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) berharap PWI bisa menjadi motor penggerak media yang benar.
Karena belakangan ini banyak keluhan masyarakat dimana informasi yang disajikan tidak berimbang.
(Hermansyah/LIN)