BANDUNG, FOKUSJabar.id : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan menerima calon mahasiswa baru pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2018/2019 sebanyak 7.829 mahasiswa baru. Mereka akan diterima melalui tiga jalur penerimaan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, Solehudin menuturkan, tiga jalur penerimaan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta Seleksi Mandiri Universitas Pendidikan Indonesia (SM-UPI). Sesuai dengan aturan, jumlah mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN minimal 30 persen dari total kuota mahasiswa baru, lalu SBMPTN minimal 30 persen, dan jalur SM-UPI maksimal 30 persen.
“Jumlah kuota tahun ini ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya sekitar 100 mahasiswa baru lebih. Tahun lalu, kuota UPI sebanyak 7.731 mahasiswa baru dan menerima mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN sebanyak 35 persen, SBMPTN sebanyak 39 persen dan melalui jalur SM-UPI sebanyak 26 persen,” ujar Solehudin saat memberikan keterangan pers di ruang Teleconference, gedung UC, kampus UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Senin (15/1/2018).
Penambahan kuota sendiri, lanjutnya, karena terdapat satu program studi (prodi) baru pada pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru UPI tahun akademik 2018/2019. Prodi baru tersebut yakni keperawatan di kampus UPI Sumedang. Untuk jumlah penerimaan mahasiswa baru di prodi keperawatan kampus UPI Sumedang sendiri sebanyak 120 mahasiswa.
“Prodi keperawatan ini merupakan pendidikan diploma atau D3. Dan dengan dibukanya prodi tersebut di kampus UPI Sumedang, maka ada dua prodi yang satu lagi di FPOK kampus UPI Bumi Siliwangi. Untuk kuota mahasiswa baru di kampus UPI Bumi Siliwangi sendiri sebanyak 50 mahasiswa,” terangnya.
Direktur Akademik UPI, Dadang Ansori menuturkan, penambahan kuota mahasiswa baru UPI pada tahun akademik 2018/2019 tersebut disesuaikan dengan beberapa hal. Seperti ketersediaan dosen, sarana prasarana, hingga ruang kelas di setiap prodi.
“Jadi kenaikan jumlah kuota lebih karena ada prodi baru. Tapi kalau dilihat dari jumlah kuota di setiap prodi sendiri sebenarnya ada yang berkurang. Ini hasil dari evaluasi di setiap prodi yang kita lakukan di setiap tahun,” ujar Dadang.
Dadang menambahkan, sebanyak 7.829 mahasiswa baru di tahun akademik 2018/2019 tersebut akan ditampung di 83 prodi. Terbagi di berbagai kampus UPI mulai dari kampus Bumi Siliwangi, kampus Cibiru, kampus Sumedang, kampus Purwakarta, hingga kampus Serang.
Untuk penjaringan melalui jalur SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik menggunakan rapor semester satu sampai lima dengan masa belajar 3 tahun bagi siswa SMA/MA dan masa belajar 4 tahun bagi siswa SMK serta portofolio akademik. Untuk jalur SBMPTN, mengikuti regulasi yang ditetapkan panitia pusat yakni melalui paper base test dan computer base tes serta ujian keterampilan.
“Sedangkan untuk SM-UPI, kita masih menunggu aturan dari pusat sehingga kita menganjurkan siswa untuk tetap mengikuti SBMPTN karena akan digunakan data hasil ujiannya. Selain itu, kita menerima mahasiswa melalui jalur Bidikmisi yakni bagi calon mahasiswa tidak mampu namun memiliki prestasi akademik yang direncanakan sebanyak 23 persen dari total kuota yang disiapkan,” tegasnya.
(ageng/vetra)