spot_img
Rabu 27 September 2023
spot_img
More

    Sukses Lampaui Target, Andrian Kembali Duduki Posisi Ketum Inkido Jabar

    BANDUNG, Fokusjabar.id: Jabatan Ketua Umum Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkido) Jawa Barat periode  2018-2022 kembali dijabat Ir Andrian Tejakusuma. Andrian kembali terpilih pada Musyarawarah Provinsi Inkido Jabar 2018 di el Royale Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (10/1/2018).

    Inkindo adalah organisasi perintis di bidang jasa konsultasi yang bergerak di dua bidang, yakni konsultan bidang konstruksi dan non-konstruksi, di luar bidang hukum. Saat ini, Inkindo Jabar sudah memiliki anggota sebanyak 818 perusahaan konsultan yang sebagian besar merupakan konsultan di bidang konstruksi.

    Kepengurusan Inkindo berlaku hingga empat tahun dan akan dilakukan pemilihan ketua serta kepengurusan baru jika masa bakti sudah habis.

    “Untuk kepengurusan Inkindo 2014-2018, kami sudah mencapai target yang ditetapkan. Bahkan melebihi target. Alhamdulilah, untuk kepengurusan Inkindo Jabar empat tahun ke depan pun saya kembali diberi kepercayaan,” kata Andrian di sela Musorprov Inkindo Jabar 2018.

    Salah satu pencapaian terbaik, yakni dengan ditetapkannya billing rate atau gaji tenaga ahli konsultan melalui SK Gubernur Jabar. Hal ini menjadi sebuah terobosan baru, dimana profesi konsultan di Jabar saat ini memiliki standar minimum gaji sesuai dengan ketentuan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) dan standar Inkindo.

    “Sesuai dengan SK Gubernur Jabar tersebut, gaji paling rendah bagi seorang tenaga ahli konsultan mencapai Rp16 juta. Itu menjadi dasar dalam penetapan karena dalam sebuah proyek itu dasarnya adalah aturan negara dan harga negara,” terangnya.

    Selain terobosan dalam hal profesionalisme tenaga ahli konsultan dalam bentuk billing rate, kepengurusan Inkindo Jabar sebelumnya pun telah mampu menambah jumlah anggota dari 765 menjadi 818 perusahaan.

    “Selain itu, kita mampu menggelar pelatihan-pelatihan bagi tenaga konsultan hingga empat kali dalam setahun. Biasanya hanya sekali setahun,” ungkap dia.

    (Ageng/LIN)

    spot_img

    Berita Terbaru

    spot_img