PERANCIS, Fokusjabar.id: Keputusan seorang wali kota di Prancis untuk menghapus menu halal buat siswa sekolah menuai kontroversi.
Wali Kota Beaucaire Julian Sanchesz menghapus menu ‘bebas daging babi’ tepat di tahun ajaranbaru 1 Januari lalu.
Peraturan baru itu langsung dikecam banyak kalangan, termasuk Menteri Kesetaraan Prancis Marlene Schiapa.
“(Larangan itu) contoh tipikal dari seseorang yang melabeli sekularisme sebagai senjata politik anti-muslim, atau anti-Yahudi,” kata Marlene, seperti dilansir CNN, Rabu (10/1/2018).
Penghapusan menu halal itu berdampak terhadap 150 dari 600 siswa sekolah setempat.
Adapun Sanchez, yang berasal dari Partai Barisan Nasional berhaluan kanan jauh, menyebut kebijakannya sebagia ‘anti-Republikan’ .
Dia pun menyatakan bahwa menu halal adalah sebuah provokasi karena memperkenalkan agama di sekolah.
Sanchez yang dilantik menjadi wali kota sejak 2014 juga menjadikan Hari Senin sebagai hari dimana sekolah wajib menyajikan daging babi sebagai pilihan.
(Agung/LIN)