AMERIKA SERIKAT, Fokusjabar.id: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menahan bantuan untuk Palestina karena dianggap tidak bisa diajak berdialog terkaiy klaim Yerusalem sebagao Ibu Kota Israel.
Trump menyatakan Washington mengucurkan dana ratusan juta dolar bagi Palestina setiap tahunnya, tapi tidak dihargai atau dihormati.
“Mereka (Palestina) bahkan tidak mau menegosiasikan sebuah perdamaian yang lama tertunda dengan Israel, dengan warga Palestina tidak lagi ingin berbicara damai, mengapa kita harus memberikan bantuan yang besar lagi kepada mereka?” cuit Trump lewat akun Twitter-nya, Selasa (2/1/2017).
Sebelumnya, Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Nikki Haley menyatakan bahwa AS akan menghentikan pendanaan bagi badan-badan PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Palestina.
“Pada dasarnya, Presiden menyatakan dia tidak mau memberikan dana tambahan atau menghentikan pendanaan sampai Palestina sepakat untuk kembali ke meja perundingan,” kata Haley, seperti dilansir CNN.
Amerika Serikat adalah donatur terbesar dari UNRWA, dengan janji hampir US$370 juta (Rp5 trilyun) pada 2016, menurut situs UNRWA.
UNRWA adalah sebuah badan pembangunan bantuan dan manusia. UNRWA bertugas untuk memberikan pendidikan, kesehatan, layanan sosial dan bantuan darurat kepada empat ratus ribu pengungsi Palestina yang tinggal di Yordania, Lebanon dan Syria, juga di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
(Agung/LIN)