BANDUNG, Fokusjabar.id: Pipa utama PDAM Tirta Raharja yang pecah di Kampung Barujati, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung selesai diperbaiki pada pukul 22.00 WIB Selasa, (02/01/2018).
Hari ini, Rabu 3 Januari 2017, pihak PDAM Tirta Raharja mengaku sudah mengalirkan kembali ke 30 ribu sambungan rumah.
Kepala Humas PDAM Tirta Raharja Dadang Supriyadi mengatakan, normalisasi aliran air dari pipa tersebut sudah terpantau optimal. Wilayah Rancaekek, Dayeuh Kolot, Ciparay dan sekitarnya debit air mencapai 25-110 liter per detik.
“Untuk efektif tersambug (pipa) semuanya sudah normal sejak subuh tadi. Secara teknis memang sudah normal, paling tunggu evaluasi lanjutannya,” ujarnya.
Pecahnya pipa berdiameter 500 milimeter ini diduga karena masalah teknis atau beban di atas pipa yang membuat retakan pada pipa tersebut. Selain itu debit air baku yang cukup tinggi sehingga pipa tidak mampu menahan tekanan yang tiba-tiba melonjak.
Menurut Dadang, umur pipa yang pecah tersebut sudah mencapai 25 tahun. Namun, kondisinya masih dirasa optimal karena pemeliharaan terus dilakukan.
“Pipa yang peninggalan Belanda saja masih ada. Umur tidak menjamin kelayakan pipa selama pemeliharaannya baik tidak perlu diganti,” tutupnya.
(Vetra)