GARUT, Fokusjabar.id : Sinyalemen dukungan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Garut terhadap Bakal Calon Bupati (Balonbup) Rudy Gunawan (petahana) semakin menguat.
Hal itu diketahui setelah Ketua DPD Partai NasDem Garut, Tubagus Hamzah mengadakan rapat tertutup dengan Ketua DPC Gerindra, Enan dan Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Wawan Kurnia, di Sekretariat Gerindra, Jalan Proklamasi Garut, Selasa (2/1/2018) kemarin.
Bergabungnya DPD Partai NasDem terhadap koalisi Gerindra-PKS disayangkan sejumlah kalangan. Salah satunya, dari Pedagang Kaki Lima (PKL) yang merasa disakiti oleh pemerintahan Rudy-Helmi.
Perwakilan PKL, Rawinks Rantik mengatakan, semestinya partai yang menggembor-gemborkan gerakan perubahan mencari sosok Bupati baru yang lebih progresif dan pro rakyat.
“ Sebagai partai gerakan perubahan seharusnya mendukung Balonbup yang pro rakyat, bukan memilih yang telah menyakiti kami (PKL). Jujur, kami kecewa,” kata Rawinks, Rabu (3/1/2018).
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Fungsionaris Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN Repdem), Hasanudin mengaku kecewa atas sikap politik Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat, Saan Mustopa mendukung pencalonan Rudy Gunawan (petahana) di Pemilihan Bupati (Pilbup) Garut 2018 mendatang.
Bagaimana tidak, Rudy Gunawan kini tercatat sebagai kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Sementara secara nasional, NasDem merupakan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
” Saya kecewa atas sikap Ketua DPW NasDem Jawa Barat yang memberikan dukungan kepada Pak Rudy yang kini tercatat sebagai kader partai besutan Prabowo Subianto,” kata Hasanudin, Senin (1/1/2018).
Hasanudin menuding, Saan Mustopa tengah memainkan agenda politik terselubung di Pilbup Garut. Karenanya, sikap Saan Mustopa wajib dipertanyakan garis politiknya terhadap pemerintahan Jokowi.
(Andian/Bam’s)